Pendaki asal Bangkalan Terjatuh di Jalur Pendakian Gunung Semeru, Alami Luka di Wajah & Perut Sobek
Seorang pendaki Gunung Semeru (3.676 Mdpl) asal Kelurahan Kraton Kabupaten Bangkalan, Galuh Cahya Rabani terjatuh di jalur pendakian gunung tertinggi
Pendaki asal Bangkalan Terjatuh di Jalur Pendakian Gunung Semeru, Alami Luka di Wajah & Perut Sobek
TRIBUNBATAM.id, LUMAJANG - Seorang pendaki Gunung Semeru (3.676 Mdpl) asal Kelurahan Kraton Kabupaten Bangkalan, Galuh Cahya Rabani terjatuh di jalur pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
Dia terluka sehingga harus dievakuasi oleh tim penyelamat pada Senin (29/7/2019).
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang dan juga Polres Lumajang, Galuh terjatuh di Cemara Tunggal, salah satu titik pendakian di atas Pos Kalimati.
Dia terjatuh saat perjalanan turun setelah mendaki hingga ke Puncak Mahameru, puncak Gunung Semeru.
Galuh terluka di wajah, dan perutnya sobek sehingga tidak bisa berjalan.
• 4 Fakta Viral Pendaki Cewek di Rinjani Disetubuhi untuk Atasi Hipotermia, Begini Cara Benar
• Penyebab Awan Topi di Gunung Rinjani, Terlihat Indah Tapi Bahaya bagi Pendaki Gunung
• Cerita Eko Wanadri, Penemu Jasad Pendaki Thoriq Pertama Kali, Duduk di Samping Jenazah 1,5 Jam
Berdasarkan kronologi yang dikirimkan Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban, Galuh bersama empat orang rekannya berangkat mendaki dari Pos Ranu Pani pada Sabtu (27/7/2019) pagi.
Pukul 15.00 Wib, kelima orang pendaki itu tiba di Ranu Kumbolo. Setelah beristirahat mereka meneruskan perjalanan ke Pos Kalimati.
Rombongan pun sampai di Pos Kalimati pukul 20.30 WIB.
Namun di pos tersebut tiga orang memilih mendirikan tenda serta sisanya tetap ingin melanjutkan perjalanan.
Akhirnya Galuh kembali melanjutkan perjalanan bersama rekannya yang bernama Fathur Rozi.
Ditengah perjalanan, ternyata Rozi tidak kuat dan memilih kembali ke Kalimati sedangkan Galuh nekat melanjutkan perjalanan sendirian.
Hari Minggu (28/7/2019) rombongan mendapatkan kabar bahwa rekannya Galuh terjatuh di lereng sekitaran Cemara Tunggal pada saat perjalanan turun dari puncak Semeru.
Dua orang rekannya pun turun ke Pos Ranu Pani untuk meminta bantuan, sedangkan dua orang lain nya bersama pendaki lain naik membantu evakuasi Galuh.
"Pendaki terjatuh di jalur pendakian, dalam kondisi selamat namun terluka. Karenanya evakuasi dari TKP ke pos 3 (Kalimati) memakai tandu," ujar Pelaksana Tugas Sekretaris BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo kepada Surya, Selasa (30/7/2019).
