6 Fakta Bayi Prematur Ditolak RS Swasta, Dirujuk di RSUD Embung Fatimah Kota Batam, Bayi Meninggal

Bayi prematur di Kota Batam sempat ditolah oleh sebuah rumah sakit swasta karena orangtuanya tak sanggup membayar Rp 15 juta. Ini fakta-faktanya.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Dipa Nusantara
Seorang kepala keluarga di Kota Batam, Rimansyah harus alami kekecewaan setelah anak ketiganya Azura Hafidzah meregang nyawa, Jumat (26/7/2019) lalu. Azura yang lahir prematur ini sempat ditolak oleh sebuah rumah sakit swasta di Kota Batam sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam. Di rumah sakit milik pemerintah daerah ini, Azura mengembuskan napas terakhir. Foto ini diambil saat Rimansyah sekeluarga bersimpuh di pusara anak ke tiganya itu. 

Jumlah uang ini dijadikan sebagai Down Payment (DP) sebelum Azura Hafidzah ditangani di rumah sakit tersebut.

Akibat Rimansyah  tidak sanggup membayar biaya tersebut maka Azura Hafidzah pun sama sekali tidak ditangani oleh pihak rumah sakit.

"Mana ada saya uang sebanyak itu? Sementara bayi saya sangat membutuhkan perawatan," ucap Rimansyah .

Wapres Jusuf Kalla: Pemerintah Setuju Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Sehatkah Keuangan Indonesia? Tidak! Kenaikan Gaji PNS Jelang Pilpres Jadi Beban

Taklukan Fenerbahce  5-3, Real Madrid Raih Peringkat Ketiga Audi Cup 2019

Pura-pura Tajir Demi Menipu, Polisi Bongkar Modus Penipuan Pablo Benua Suami Rey Utami

3. Dirujuk Lagi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah:

Akibat penolakan ini, Rimansyah dengan dibantu beberapa bidan langsung membawa Azura Hafidzah menuju RSUD Embung Fatimah Kota Batam.

Setibanya di rumah sakit milik pemerintah daerah itu, Azura Hafidzah langsung mendapatkan perawatan di Ruang Perinatologi.

Rimansyah mengakui, biaya perawatan Azura Hafidzah di RSUD Embung Fatimah Kota Batam dibantu oleh Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan.

Walau sempat menunggak iuran BPJS Kesehatan, Rimansyah meohon pihak rumah sakit untuk terlebih dahulu memberikan perawatan kepada putrinya itu.

"Setelah itu saya selesaikan urusan BPJS itu," ujar Rimansyah dengan nada pelan.

Keluarga Abu Bakar tersangka Penyuapan Gubernur Kepri saat menyampaikan permohonan lisan kepada Jokowi kepada Kru Tribun Batam yang mendatangi ke diamannya di Pulau Panjang, Galang Kota Batam, (28/7/2019)
Keluarga Abu Bakar tersangka Penyuapan Gubernur Kepri saat menyampaikan permohonan lisan kepada Jokowi kepada Kru Tribun Batam yang mendatangi ke diamannya di Pulau Panjang, Galang Kota Batam, (28/7/2019) (TRIBUNBATAM.id/ZABUR ANJASFIANTO)

4. Azura Hafidzah Meninggal Dunia:

Sehari setelah Azura Hafidzah dirujuk ke RSUD Embung Fatimah, suasana duka pun menyelimuti keluarga Rimansyah.

Azura Hafidzah meninggal dunia karena tidak bisa ditolong oleh pihak RSUD Embung Fatimah.

Wapres Jusuf Kalla: Pemerintah Setuju Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Sindir Ria Ricis, Kaesang Pangarep Pamit Hapus Akun Twitter dan Kembali Setelah 3 Menit

Hasil Akhir Audi Cup 2019, Real Madrid vs Fenerbahce El Real Menang 5-3 Benzema Cetak Hattrick

Wacana Ibukota Pindah ke Kalimantan, Ini Kata Pengamat dan Pengusaha Properti

5. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Tidak Banyak Berkomentar:

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi pun turut memberikan tanggapan terhadap kejadian yang dialami oleh Rimansyah.

Saat dihubungi, Didi tidak banyak mengomentari peristiwa ini terlalu dalam.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved