6 Fakta Bayi Prematur Ditolak RS Swasta, Dirujuk di RSUD Embung Fatimah Kota Batam, Bayi Meninggal

Bayi prematur di Kota Batam sempat ditolah oleh sebuah rumah sakit swasta karena orangtuanya tak sanggup membayar Rp 15 juta. Ini fakta-faktanya.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Dipa Nusantara
Seorang kepala keluarga di Kota Batam, Rimansyah harus alami kekecewaan setelah anak ketiganya Azura Hafidzah meregang nyawa, Jumat (26/7/2019) lalu. Azura yang lahir prematur ini sempat ditolak oleh sebuah rumah sakit swasta di Kota Batam sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam. Di rumah sakit milik pemerintah daerah ini, Azura mengembuskan napas terakhir. Foto ini diambil saat Rimansyah sekeluarga bersimpuh di pusara anak ke tiganya itu. 

Dia hanya menyebut, pihak yang menolak pasien tersebut akan menggelar konferensi pers, Kamis (1/8/2019).

"Besok akan ada pernyataan resmi dari rumah sakit," tulis Didi saat dihubungi via WhatsApp.

Selain itu, dia juga menjelaskan, Rabu (31/7/2019) pagi telah dilakukan pertemuan antara pihak rumah sakit dengan korban, Rimansyah.

Didi mengakui, sejauh ini pihaknya hanya memiliki kewenangan untuk memfasilitasi, tidak lebih.

"Kalau yang dilanggar etika, itu langsung ditanyakan ke MKEK atau badan pengawas rumah sakit.

Jika terkait pelayanan, langsung ke Ombudsman," tulis Didi lagi.

Satu-satunya nya U Turn arah Marchelia ke simpang Gelael. U Turn pas di pintu masuk perumahan Wali Kota
Satu-satunya nya U Turn arah Marchelia ke simpang Gelael. U Turn pas di pintu masuk perumahan Wali Kota (ist)

6. Pihak RS Mengaku Dirugikan:

Pertemuan dengan pihak rumah sakit, menurut Rimansyah, tidak menghasilkan apa-apa.

Dia mengatakan, pada pertemuan tersebut, pihak rumah sakit mengaku dirugikan.

Selain itu, pihak rumah sakit juga mengatakan perawatan dapat diberikan setelah membayar uang sebesar Rp 1 juta.

"Kalau memang bisa segitu bayarnya, mengapa tidak dari awal bilang begitu?

Kalau memang segitu tidak mungkin saya sebutkan demikian ke abang.

Karena saya memang punya uang sebesar Rp 1 juta waktu itu.

Ini bertele-tele," ungkap Rimansyah. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved