Anies Singgung Gubernur Sebelumnya Saat Pengelolaan Sampah di DKI Rp 3,7 Triliun HEBOH
Sampah di Jakarta kembali menjadi pembicaraan panas. Gubernur Anies Baswedan angkat bicara
"Apakah Ibu Risma mau kita boyong ke Jakarta dalam waktu dekat? Masalah sampah ini bisa terselesaikan kalau di pilkada yang akan datang Bu Risma pindah ke Jakarta," kata Bestari, Senin.
Menurut Bestari, pengelolaan sampah di Jakarta masih menggunakan pola konvensional, yakni dengan cara ditumpuk di TPST Bantargebang.
"Namun pada 2021 nanti, TPA tersebut akan mengalami overload, sehingga dibutuhkan teknologi pengelolaan seperti di Kota Surabaya," ujar dia.
Polemik anggaran pengelolaan sampah
Kunjungan kerja DPRD DKI Jakarta ke Pemerintah Kota Surabaya ini menimbulkan perdebatan di kemudian hari.
Salah satunya terkait reaksi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani saat mendengar jumlah anggaran yang digunakan DKI Jakarta untuk mengelola sampah.
Awalnya, Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus melakukan kunjungan kerja ke Surabaya.
Saat rapat bersama Risma, Bestari menyampaikan bahwa anggaran pengelolaan sampah di Jakarta menghabiskan dana hingga Rp 3,7 triliun.
"Anggarannya (pengelolaan sampah DKI Jakarta) Rp 3,7 trilun, lalu di Surabaya berapa Bu Risma?" tanya Bestari.
Mendengar nilai anggaran pengelolaan sampah di Jakarta mencapai Rp 3,7 triliun, Risma sempat kaget.
Tak lama kemudian, Risma menyampaikan kepada Bestari bahwa anggaran pengelolaan sampah di Surabaya hanya Rp 30 miliar.
Meski anggaran pengelolaan sampah di Surabaya jauh lebih kecil dari Jakarta, Bestari menilai pengelolaan sampah di Surabaya mampu ditangani dengan baik, efektif, dan efisien.
Surabaya lebih kecil
Ditemui di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (30/7/2019), Risma tertawa saat ditanya soal selisih anggaran pengelolaan sampah antara Surabaya dan Jakarta.
"Hahaha, teman-teman tahulah (perbedaan anggaran pengelolaan sampah di Surabaya dan Jakarta)," kata Risma sambil tertawa.