Plt Gubernur Kepri Isdianto Panggil Pertamina Setelah Dapat Keluhan Soal Kelangkaan Solar di Batam
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri H Isdianto memanggil Pertamina Kepri, Jumat (2/8/2019) setelah mendapat keluhan dari masyarakat.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri H Isdianto menegaskan jangan lagi ada kelangkaan pasokan minyak untuk transportasi di Kepri.
Secara khusus dia meminta agar pasokan solar untuk kapal laut yang mengangkut penumpang antar pulau di Kepri tidak ada kelangkaan lagi.
“Bulan-bulan berikutnya jangan langka lagi.
Jangan menyelesaikan masalah dengan menimbulkan masalah baru.
Kalau untuk masyarakat, kami harus bergerak cepat,” kata Isdianto saat menerima perwakilan Pertamina Kepri di Graha Kepri, Batam, Jumat (2/8) petang.
• Hasil FP3 MotoGP Ceko: Marc Marquez Tercepat, Posisi Valentino Rossi Masih Aman
• 10 Artis Sukses ini Pernah Hidup Susah Sebelum Terkenal, Ada yang Jadi Pemulung Sampai Supir Truk
• TERCIDUK, Yamaha NMAX Facelift Diuji di Jalanan, Sinyal Bakal Diluncurkan?
• Jangan Cuma Bawa Kaus, Ini 6 Oleh-oleh Unik di Malaysia yang Wajib Dibeli
Isdianto memanggil Pertamina setelah mendapat laporan masyarakat tentang sejumlah kapal laut yang tidak bisa berlayar.
Kapal-kapal itu tidak berlayar karena kelangkaan solar pada tanggal 1 dan 2 Agustus.

Kapal-kapal menuju Selatpanjang, Tanjungbalai, Tanjungbatu dan Seiguntung Tembilahan terganggu perjalanannya.
Semua kapal tersebut bergerak dari Sekupang.
Isdianto memanggil Pertamina Kepri untuk memastikan tak ada lagi kelangkaan di bulan-bukan berikutnya.
Karena, baru dua hari terjadi kelangkaan dan kapal terganggu pelayarannya, perputaran ekonomi masyarakat pun terganggu.
“Kita berharap normal seperti semula.
Tak ada lagi kelangkaan.
Harus ada langkah pasti dari Pertamina.
Pempov siap membantu,” kata Isdianto.
Menurut Isdianto, pihaknya memang bergerak cepat ketika persoalan kemasyarakatan muncul.

Saat menerima manajemen Pertamina Kepri, Isdianto tampak didampingi Kadis Perhubungan Jamhur Ismail dan Kepala Biro Perekonomian, Heri Andrianto.
Dalam pertemuan singkat tersebut, langkah pasti Pertamina Kepri diharapkan Isdianto segera terealisasi.
Pihak Pertamina melaporkan ada peningkatan jumlah kapal yang berlayar dari Sekupang pada bulan Juni dan Juli.
Faktor Lebaran, libur sekolah dan tingginya tiket pesawat diasumsikan menjadi penyebab meningkatnya masyarakat yang menggunakan kapal.
Jika sebelumnya hanya sepuluh kapal, pada Juni lalu ada 18 kapal yang berlayar.
• Tak Kunjung Dibangun, 2.000 Lahan Tidur di Batam Bakal Dievaluasi, di Mana Saja?
• Cerita Pelawak Anwar Sanjaya Diamuk Sang Ayah Gara-gara Ketahuan Dandan: Lu Syuting Apa Rias Manten?
• Fotonya Bantu Wanita Korban Kecelakaan VIRAL, Polisi Bonyok Dihajar Istrinya hingga Dilarikan ke RS
• HP ANDROID 2019 - Inilah Harga dan Spesifikasi Realme X dan Samsung Galaxy M40
Karena itu, kata Isdianto, perlu dihitung langkah pasti sehingga tak ada lagi kelangkaan atau tertundanya solar yang masuk.
“Kalau kita diamkan tak akan selesai masalah.
Segera lakukan langkah pasti agar permasalahan ini tak timbul lagi,” kata Isdianto. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)