Warga Pesisir Anambas Khawatir, Tiba-tiba Angin Kencang dan Goyangkan Atab Rumah Mereka

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Angin di salahsatu restoran di Air Padang, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi (4/8/2019) Minggu siang ‎kuat terasa.

Pohon besar di depan restoran itu bergerak mengikuti arah hembusan angin ke arah selatan.

Atap baja ringan pun tak hentinya terdengar berderak.

Beberapa kali tisu yang dikemas dalam tempat persegi itu jatuh ke lantai.

Di laut dekat Tarempa, buih putih begitu banyak terlihat.

• Begini 5 Cara Isi Baterai Ponsel saat Listrik Padam

• Pemekaran Kecamatan di Kabupaten Anambas, 2 Kecamatan Dianggarkan Rp 1 Miliar

• Kabar Terkini Pemadaman Listrik DKI Jakarta hingga Jateng, PLN Perkirakan Normal Pukul 19.27 WIB

• Peringati Hari Kemerdekaan, RSAB Gelar Kegiatan Gowes sepanjang 17 KM Diikuti Komunitas Sepeda

Kapal kayu maupun speedboat terlihat berjibaku melawan kuatnya gelombang laut itu.

Tidak hanya dari restoran yang posisinya berada di atas bukit.

Hembusan angin begitu kuat terasa ketika motor melintas di Jalan Selayang Pandang sekitar pukul setengah 4 sore.

Angin selatan memang membuat khawatir‎ masyarakat pesisir di Anambas.

Selain ombak kencang, rumah pun salah-salah bisa rusak karena hembusan angin ini.

"Anginnya kuat betul. Lihat kapal yacht itu begoyang. Model Catamaran yang tengahnya bolong malah terlihat tenang saja," ujar Andi salahseorang warga Tarempa berkomentar tentang kondisi angin ini Minggu (4/8/2019).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Laut Natuna Utara.

Tinggi gelombang hingga 1,25 sampai 2,5 meter, berpotensi terjadi di laut ini.

Sementara arah angin diprediksi tembus pada kecepatan 15 sampai 20 knots dengan arah angin tenggara menuju barat daya.

Transportasi laut dan aktivitas kelautan diimbau untuk selalu waspada terhadap gelombang laut.

Khususnya di perairan Bintan, Lingga, Natuna termasuk Anambas.

"Secara umum kondisi cuaca besok diprediksi cerah berawan. Namun masih berpeluang untuk terjadi hujan lokal di sebagian wilayah," ujar Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tarempa, Dudi Juhandinata melalui laman grup Whats App.(tribunbatam.id/septyanmuliarohman)