5 Fakta Pertemuan Jokowi dengan Pejabat PLN, Jokowi: Apakah Tidak Dikalkulasi, Kok Tiba-tiba Drop
5 Fakta Pertemuan Jokowi dengan Pejabat PLN, Jokowi: Apakah Tidak Dikalkulasi, Kok Tiba-tiba Drop
5 Fakta Pertemuan Jokowi dengan Pejabat PLN, Jokowi: Apakah Tidak Dikalkulasi, Kok Tiba-tiba Drop
TRIBUNBATAM.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Kantor Pusat PT PLN Persero, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).
Kedatangan Jokowi di kantor PLN untuk meminta penjelasan mengenai peristiwa listrik padam di sejumlah wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa.
Jokowi terlihat marah setelah mendapatkan penjelasan dari Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT PLN, Sripeni Inten Cahyani.
Kepala negara bahkan langsung pergi dari kantor PLN.
• Dampak Pemadaman Listrik, PLN Siap Berikan Ganti Rugi kepada Konsumen, Ini Syaratnya
• Jokowi MARAH Besar dengan PLN Soal Listrik Mati, Ini Kata-kata Menohok Presiden Ke Dirut
• Semifinal Piala AFF U15 2019 - Timnas U15 Indonesia vs Thailand, Vietnam vs Malaysia
• Daftar 40 Nama Capim KPK yang Lolos Tes Psikologi, Dosen/Akademisi Mendominasi
Puncaknya, ia menolak meladeni wawancara dengan media massa seperti yang biasa dilakukannya setelah kunjungan.
Berikut beberapa fakta kemarahan Jokowi di kantor PLN soal mati listrik yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Minta penjelasan yang simple
Jokowi datang ke kantor PLN bersama sejumlah menteri di Kabinet Kerja, pukul 08.45 WIB.
Di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Terlihat juga Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.
Begitu memasuki ruangan rapat, Jokowi langsung meminta penjelasan Direksi PLN mengenai pemadaman.
"Pagi hari ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simpel-simpel saja."
"Kemudian kalau ada hal yang kurang, ya blak-blakan saja sehingga bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi untuk masa-masa yang akan datang," kata Jokowi.
2. Penjelasan Plt Dirut PLN terlalu teknis dan panjang

Setelah Jokowi berbicara selama dua menit, Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani lalu memberikan penjelasan panjang lebar mengenai masalah teknis yang menyebabkan padamnya listrik.
Sripeni berbicara selama 11 menit 34 detik, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.