WISATA ASIA

Kamu Suka Pedas? Inilah 4 Kuliner Terpedas di Asia, Ada Saus Mala di China

Di Indonesia sendiri, banyak yang suka makanan pedas dan memburu wisata kuliner pedas dari negara lainnya. Ini daftar wisata kuliner terpedas di Asia

Instagram/englishhippy
Gaeng Tai Pla, makanan pedas dari Thailand 

Secara teknis, saus Mala bukanlah hidangan sejati, tetapi merupakan bumbu yang membuat hidangan Szechuan terasa lebih enak.

Saus Mala juga berperan dalam ditetapkannya Szechuan yang beribu kota di Chengdu sebagai kota gastronomi oleh UNESCO pada 2011.

Kata ' Mala 'menggabungkan dua karakter Cina yang berarti “mati rasa” dan “pedas” jadi tidak heran kalau saus ini sangat pedas.

Pedasnya berasal dari lada Szechuan, yang mengandung 3% hidroksi-alfa-sanshool dan memiliki nilai antara 50.000 hingga 100.000 unit pada Skala Pedas Scoville (kurang lebih sama dengan cabai rawit).

Konon, saus Mala diciptakan untuk menutupi bau dan rasa bahan daging yang murah seperti perut sapi, ginjal dan darah yang dipadatkan.

Bahan makanan ini biasa digunakan oleh pekerja dermaga yang miskin untuk makan,

Namun, sekarang itu dinikmati oleh pecinta makanan dari semua lapisan masyarakat di seluruh dunia, dan tentu saja terutama di Chengdu.

3. Kari Debal - Malaysia

Konon, kamu tidak bisa mengklaim diri sebagai orang Malaysia jika tidak suka makan makanan pedas.

Ada banyak jenis makanan pedas di Malaysia berkat pengaruh kuliner yang berbeda dari pengaruh Melayu, Cina, India, dan Kalimantan.

Salah satu hidangan pedas dan lezat yang khas Malaysia adalah Kari Debal, atau Devil's Curry, yang berasal dari negara bagian Malaka.

Kari Debal bisa menggunakan segala jenis daging, dan merupakan hidangan yang berasal dari komunitas Kristang di Malaka, yang nenek moyangnya adalah tentara Portugis yang menikah dengan wanita lokal.

Dengan resep yang membutuhkan hingga 30 bawang merah dan 50 cabe kering, hidangan ini sangat pedas dan lezat.

Namun dengan tambahan bahan cuka, rasa kari debal pun lebih tajam.

Saking pedasnya, kamu harus minum air atau susu hanya setelah makan sesuap Kari Debal.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved