Seleksi Capim KPK, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan Penangkap Gubernur Kepri Nurdin Basirun Tumbang

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan ikut juga pada seleksi calon pimpinan KPK. Namun sayang, mantan polisi wanita itu tidak lolos tes psikologi.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/ARGIANTO DA NUGROHO
Wakil Ketua KPK RI Basaria Panjaitan didampingi Gubernur Kepri Nurdin Basirun dalam Louncing Sistem Monitoring Pajak Online di Planet Holiday Hotel, Rabu (28/11/2018) 

TRIBUNBATAM.id - Peserta Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK (Capim KPK) yang mengikuti tes psikologi berjumlah 104 orang.

Dari jumlah tersebut, ada 40 orang yang lolos dan bisa mengikuti tahap seleksi berikutnya.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK, Senin (5/8/2019), banyak calon jagoan institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) maupun KPK justru tumbang pada tahap ini.

‎Berikut nama-nama capim yang tidak lolos tes psikologi :

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.  Mantan polisi wanita (Polwan) ini merupakan 1 dari 6 orang unsur lembaga antikorupsi yang gugur usai tes psikologi.

Lima anggota KPK lainnya yang juga gagal lolos, yakni Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Direktur Gratifikasi KPK Syarif Hidayat, Wakil Ketua 2 WP KPK Harun Al Rasyid.

Daftar 40 Nama Capim KPK yang Lolos Tes Psikologi, Dosen/Akademisi Mendominasi

Basaria Panjaitan, Anggota KPK hingga Staf Ahli Kapolri Tidak Lolos Tes Psikologi Capim KPK

Yotje Mende dan Basaria Capim KPK Pernah Tangani Kasus Besar Ini Semasa Bertugas di Polda Kepri

Daftar Peserta Lolos Uji Kompetensi Capim KPK, Ada 11 Jenderal Polri, Berikut Daftarnya

Koordinator Wilayah VI Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK Asep Rahmat Suwandha serta Ketua Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK wilayah Jawa Tengah, Muhammad Najib Wahito pun tumbang juga pada tahap ini.

Sementara itu, lima unsur KPK yang lolos melenggang ke seleksi berikutnya ialah Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Laode M. Syarif, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi KPK Sujanarko.

Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono, dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia KPK Chandra Sulistio Reksoprodjo juga lolos seleksi tahap ini.

Tidak hanya dari unsur lembaga antikorupsi yang mulai tumbang, peserta seleksi dari unsur Polri juga gagal lolos tes psikologi yang dilakukan Pansel Capim KPK.

Mereka yang tidak lolos ke tahap selanjutnya, antara lain Staf Ahli Kapolri Inspektur Jenderal (Irjen) Ike Edwin, Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum (Karosunluhkum) Divisi Hukum Polri (brigadir Jenderal (Brigjen) Agung Makbul, dan Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, Kabag Ren Rorenim Baharkam Polri Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Kharles Simanjuntak.

Sebaliknya, 6 anggota Polri yang lulus tes psikologi yakni Wakil Kabareskrim Polri Irjen Antam Novambar, Dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan Irjen Firli Bahuri, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, dan Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani juga lolos pada seleksi ini.

Terakhir dari unsur jaksa yang lolos tes psikologi di antaranya Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo, Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Supardi.

Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Johanis Tanak, serta seorang pensiunan jaksa M. Jasman Panjaitan.

Unsur jaksa yang tumbang antara lain Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Ranu Mihardja serta pensiunan jaksa Herman Adrian Koedoeboen.

Fakta-fakta Sosok Enzo Zenz Allie, Bule Blasteran Indonesia yang Lolos Seleksi Calon Taruna Akmil

Fakta-Fakta Pria Keturunan Prancis Lolos Seleksi Catar AKMIL Magelang, Panglima TNI Dibikin Kagum

Kisah Heroik Ibu dan Ayah, Tewas Jadi Perisai bagi Bayinya saat Penembakan Massal di Swalayan Texas

Sederet Fakta Presiden Jokowi Marah Karena Kejadian Listrik Mati di Sejumlah Wilayah Jabodetabek

Basaria Panjaitan sendiri menjadi Wakil Ketua KPK yang menggelar ekspose terkait penangkapan Gubernur Kepri non aktif H Nurdin Basirun pada Kamis (11/7/2019) lalu.

KPK resmi menetapkan Nurdin Basirun dalam kasus suap pemberian izin atas reklamasi di Tanjungpiayu, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Basaria Panjaitan I di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (11/7/2019) malam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved