Napi yang Menyamar Jadi Wanita untuk Kabur Penjara Ditemukan Tewas di Selnya
Clauvino da Silva mengenakan topeng silikon, wig panjang berambut hitam, celana jins ketat dan T-shirt merah muda milik putrinya yang mengunjunginya
Clauvino da Silva yang juga dikenal dengan julukan Baixinho (Si Pendek) menggunakan topeng karet, kacamata, dan rambut palsu berwarna hitam yang panjang.
Clauvino da Silva yang mengenakan pakaian putrinya yang berusia 19 tahun itu sempat lolos dari pintu penjagaan pertama, namun gerak-geriknya dicurigai petugas karena terlihat gugup di pintu utama penjara.
Seperti diberitakan Senin (5/8/2019) lalu, pemimpin geng kriminal dan narkoba itu mengenakan jins ketat dan kaus berwarna pink dan bergambar donat saat hendak kabur dari penjara Rio de Janeiro.
Da Silva merupakan pemimpin dari geng bernama Komando Merah, salah satu geng kriminal paling berpengaruh yang mengontrol peredaran narkoba di Rio.
Ia bermaksud menginggalkan putrinya di dalam sel ketika dia berusaha melarikan diri dari Penjara Gericino, Sabtu (3/8/2019) lalu.
Namun karena kegugupannya berujung kepada penangkapannya dan polisi saat ini sedang menginvestigasi, apakah putrinya telah ikut dalam perencanaan kaburnya Da Silva.
Sekretariat Urusan Penjara Rio de Janeiro merilis foto dan video yang memperlihatkan Da Silva berada dalam ruangan interogasi setelah penyamarannya terbongkar.
Pemerintah lokal juga mempublikasikan video yang menunjukkan momen ketika dia mencopot satu per satu penyamaran yang dipakainya, dan memberi tahu nama sebenarnya.
Dia ditempatkan ke penjara dengan keamanan maksimum. Sumber dari pengelola penjara mengungkapkan, Da Silva bakal dikenai hukuman indisiplner dan diisolasi.