Bambang, Siswa SMPN 52 Batam Hilang Pasca Loncat dari Jembatan Nongsa Pura, Ini Pengakuan Temannya
Bambang (17), siswa SMPN 52 Kota Batam itu dinyatakan hilang Minggu (11/8/2019) sekitar pukul 17.30 WIB belum juga ditemukan, Senin (12/8/2019) pagi.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Bambang (17) yang tenggelam lalu hilang usai meloncat dari Jembatan Nongsa Pura, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau belum ditemukan.
Siswa SMPN 52 Kota Batam itu dinyatakan hilang Minggu (11/8/2019) sekitar pukul 17.30 WIB belum juga ditemukan, Senin (12/8/2019) pagi.
Tim Search and Rescue SAR (Pencarian dan Penyelamatan) Gabungan sempat mencari Bambang pasca insiden tersebut.
Namun, proses pencarian hanya berlangsung sampai Senin (11/8/2019) pukul 02.00 WIB karena kondisi gelap.
Kondisi di sekitar jembatan inilah yang membuat Tim SAR Gabungan hanya bisa mencari di sekitar bantaran sungai saja.
• Kemelut Liga 1 2019, Persebaya Pecat Djanur, Bobotoh Persib Sebut Rene Albert Dalam Tuntutannya
• Kapal Ditabtrak Tanker, 5 ABK Asal Indonesia Hilang Tenggelam di Taiwan, 1 Orang TKI
• BREAKING NEWS, Bambang Siswa SMPN 52 Batam yang Tenggelam di Jembatan Nongsa Pura Belum Ditemukan
• Keluarga Curiga Saksi Kunci Kasus Prada DP Tewas Tenggelam, Sampai Makam Dibongkar
Humas SAR, Agung Satria mengatakan, Tim SAR langsung bergerak setelah mendapat informasi dari warga.
"Tim pun langsung bergerak untuk mencari keberadaan korban," kata Agung, Senin (12/08/2019).
Tim SAR Gabungan melanjutkan lagi proses pencarian Bambang, Senin (12/9/2019) menjelang pagi setelah beberapa jam beristirahat.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Nongsa Komisari Polisi (Kompo)l Albert Sihite mengatakan proses pencarian Bambang dilanjutkan Senin menjelang pagi setelah Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian pukul 02.00 WIB.
"Nah untuk pagi ini, Tim SAR Gabungan akan melanjutkan pencarian.
Karena Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian hingga pukul 02.00 WIB tadi.
Karena anak itu belum didapat, maka pencarian dilanjutkan lagi," kata Albert kepada TRIBUNBATAM.id, Senin (12/8/2019) pagi.

Albert menambahkan, dari keterangan rekan-rekan siswa SMP 52 Kota Batam ini, Bambang sendirilah yang mengajak kawan-kawannya melakukan aksi loncat dari atas Jembatan Nongsa Pura.
Sebelum melakukan aksi nekat itu, mereka berenang terlebih dahulu di pantai tersebut.
"Dari keterangan rekan-rekannya, korban mengajak aksi loncat dari atas Jembatan Nongsa.
Tapi mereka berenang terlebih dahulu di pantai Nongsa itu," ujar Albert.
Beberapa keterangan saksi menyatakan, awalnya korban berniat berenang dengan melompat dari Jembatan Nongsa Pura.
Tetapi dia justru tidak muncul lagi ke permukaan beberapa menit setelah itu.
• 8 Fakta soal Paskibraka yang Tidak Terungkap, Pasukan Elite TNI Pernah akan Diturunkan
• Kemelut Liga 1 2019, Persebaya Pecat Djanur, Bobotoh Persib Sebut Rene Albert Dalam Tuntutannya
• Hunian Bersama Co-Living di Singapura Semakin Populer, Begini Proyeksinya
• Lama Jadi Kontroversi, Lucinta Luna Akhirnya UNGKAP Soal Nama Muhammad Fatah & Sosok Nama Itu
Hingga berita ini ditulis, beberapa unsur Tim SAR Gabungan yang terdiri KS. Tanjungpinang, Pos SAR Batam dan warga setempat masih melakukan pencarian korban.
"Kami akan menggunakan personel penyelam.
Kuat dugaan korban tersangkut di dasar alur sungai," ucap Albert.
Tim SAR pun menerjunkan dua unit Set Rubber Boat dan alat selam.
Sekadar informasi, korban merupakan warga Botania Garden Blok A 1, Batam Center, Batam, Kepri. (TRIBUNBATAM.id/Leo Halawa/Endra Kaputra)