Saat Yasinan Makan Lontong Sayur Ramai-ramai, 2 Warga Tewas Keracunan, 39 Lainnya Dilbawa ke RS
2 Warga diduga tewas keracunan dan 39 lainnya dilarikan ke RS. Peristiwa terjadi usai menyantap lontong sayur
• Satu Warga Meninggal Dunia saat Gempa 6,9 SR Guncang Banggai Sulawesi Tengah Jumat (12/4) Malam
Hal itu terjadi seusai mengonsumsi makanan pindang ikan mas, yang dibeli warga dari seorang pedagang keliling.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga, korban meninggal atas nama Riandani (11) dan Ahmad Sadili (56).
Keduanya warga Kampung Cisireum, Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang.
Dokter Puskesmas Sindangbarang, Wulan Apriani menyebutkan, jumlah warga yang mengalami keracunan dan dirawat di puskesmas sebanyak 40 orang.
“Namun jumlah tersebut ditenggarai masih akan bertambah lagi karena informasi yang didapat masih ada warga yang keracunan sehingga belum bisa pastikan jumlah totalnya,” tutur Wulan kepada wartawan, Sabtu (22/06/2019).
Dari puluhan korban yang dibawa dan dirawat di puskesmas, sebut Wulan, seorang pasien meninggal dunia, dan satu orang lainnya meninggal di rumah.
“Data yang kita terima ada dua (meninggal)."
"Seorang di sini, dan dari keterangan pasien lain, ada seorang lagi yang meninggal di rumahnya,” katanya.
Wulan menyebutkan, penyebab keracunan diduga berasal dari ikan pindang yang dibeli warga dari seorang pedagang di acara perpisahan sekolah.
“Korban mengalami pusing, muntah, pusing, lemas dan buang air besar lebih dari tiga kali."
"Ada juga yang demam bahkan sampai ada yang kejang akibat dehidrasi,” terang Wulan.
Pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan sekaligus pendataan ke lapangan.
Karena dikhawatirkan, ada korban baru.
“Sekiranya ada pasien yang harus dirawat kita akan langsung lakukan tindakan,” ujarnya.
Seorang korban, Cacam Rukmini (50) menuturkan, sebelum mengalami gejala keracunan, ia mengaku sempat mengonsumsi pindang ikan mas.
“Sebelumnya saya sarapan dulu dengan pindang ikan mas. Tadi jam tiga subuh tiba-tiba terasa mual, perut saya seperti dikuras,” tutur Caca kepada wartawan saat ditemui di ruang perawatan Puskesmas Sindangbarang, Sabtu (22/06/2019).