DEMO HONG KONG
5 Fakta Aksi Unjuk Rasa di Hongkong, Pengaruhi Aktivitas Bandara
Selama lebih dari dua bulan, aksi unjuk rasa di Hongkong tetap berlangsung. Tak jarang berakhir bentrok, inilah 5 fakta seputar unjuk rasa di Hongkong
TRIBUNBATAM.id - Aksi unjuk rasa di Hongkong tuai berbagai respon dari masyarakat dunia.
Selama lebih dari dua bulan, aksi unjuk rasa di Hongong terus berlanjut dan tak jarang berakhir bentrok.
Para demonstran di Hongkong telah mengajukan lima tuntutan dan menentang pemerintahnya.
• Demo di Hong Kong Terus Berlanjut, Atlet Renang Indonesia Tertahan di Bandara
• Demo Hong Kong Membuat Liburan Musim Panas Menjadi Beku, Para Turis Terjebak Kerusuhan
• Puluhan Kendaraan Militer China Bergerak ke Perbatasan Hong Kong
• Beijing: Aksi Demo Hong Kong Sudah Tergolong Terorisme, Ancam Gunakan Tangan Besi
• Ribuan Demonstran Kuasai Bandara Hong Kong, Seluruh Penerbangan Dibatalkan
Lima tuntutan itu di antaranya penarikan UU Ekstradisi yang kontroversial dan menyelidiki cara polisi dalam menangani aksi protes.
Aksi terus meluas hingga berkembang menjadi gerakan menuntut reformasi demokrasi, termasuk mendesak Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam untuk mundur.
Berikut beberapa fakta seputar demo Hong Kong:
1. Tolak tuntutan massa
Kepala Kantor China Macau dan Hong Kong (HKMAO) Zhang Xiaoming mengatakan, pihaknya menolak tuntutan pengunjuk rasa dan mempertimbangkan penyelidikan setelah aksi demo berhenti.
Zhang menyampaikan hal ini di hadapan kurang lebih 500 pejabat pro-Hong Kong.
"Pemerintah pusat sangat khawatir dengan situasi di Hong Kong dan sudah membuat rencana level strategis serta membuat gambaran penuhnya," kata Zhang.
Menurut penulis buku City of Protest: A Recent History of Diseent in Hong Kong, Antony Dapiran, jarak antara pemerintah dengan warga semakin lebar.
Jika tak ada upaya memperpendek jarak ini, Antony menilai, pengunjuk rasa akan terus turun ke jalan.
Seperti diketahui, aksi unjuk rasa telah berdampak terhadap lalu lintas hingga sektor penerbangan.
2. Gas air mata hingga meriam air
Bentrokan yang terjadi di berbagai titik kota membuat polisi menggunakan gas air mata. Dikabarkan, polisi setempat sudah memakai 800 kaleng gas air mata selama dua bulan terakhir.
Gas air mata tak cukup mengatasi pengunjuk rasa pro-demokrasi sehingga Kepolisian Hong Kong mengerahkan truk meriam air.
Pada Senin (12/8/2019), polisi sudah mengeluarkan dua truk meriam air.
Penggunaan meriam air ini pertama kali dilakukan otoritas berwajib Hong Kong selama berlangsungnya krisis.
Senior Polisi Hongkong Chan Kin-kwok mengatakan, kendaraan meriam air hanya digunakan jika terjadi gangguan publik secara masif yang berpotensi menimbulkan korban jiwa atau jika ada ancaman serius terhadap ketertiban umum dan keselamatan publik.
3. Pengaruh terhadap aktivitas bandara
Lebih dari 100 penerbangan terpaksa dibatalkan lantaran sekitar 5.000 orang mengenakan baju hitam memadati bandara dan melakukan demo secara damai.
Pada Selasa (13/8/2019), penerbangan berangsur normal.
Beberapa papan penerbangan di aula keberangkatan Bandara Hongkong juga telah terdaftar boarding, sementara masih ada yang dijadwalkan untuk take off.
Maskapai Hong Kong Cathay Pacific dengan tegas akan memecat karyawan yang terlibat dalam demo ini.
4. Tim Renang Indonesia tak bisa pulang
Aksi unjuk rasa yang berlangsung di Bandara Hong Kong juga berdampak terhadap tim renang PON DKI.
Tim renang PON DKI yang baru saja mengikuti Kejuaraan Hong Kong Terbuka tak bisa pulang sesuai jadwal lantaran pesawat mengalami penundaan.
Sebanyak 15 atlet putra putri, enam pelatih, dan satu manajer tim rencananya akan pulang ke Jakarta menggunakan pesawat Cthay Pacific pada Senin (12/8/2019) malam.
5. Kecaman China
China mengecam aksi kekerasan dengan melemparkan bom molotov kepada aparat dalam demo Hong Kong.
China menyebut aksi tersebut sama dengan aksi terorisme.
Juru Bicara Kantor Dewan Negara Hubungan Hong Kong dan Macau Yang Guang menyatakan jika demo Hong Kong berlangsung radikal dengan pengunjuk rasa berulang kali memakai benda berbahaya untuk menyerang polisi.
• Jadwal Liga 1 2019 Persib vs Borneo FC, Arema Vs Persebaya, TIRA Persikabo Vs Bali United
• Demo di Hong Kong Terus Berlanjut, Atlet Renang Indonesia Tertahan di Bandara
• Ibu Mertua Hotman Paris Rayakan Ulang Tahun Ke-87, Kondisi Rumah di Foto Instagram Jadi Sorotan
• Nekat, Polisi Tilang Anak kecil yang Jadi Sopir Truk Tronton yang Bolak Balik Angkut Tambang Galian
• Ketua Kwarda Pramuka Kepri TS Arif Fadillah Berharap Pada Kwarcab Tanjungpinang Pimpinan Syahrul
• Sinopsis Serial Ishq Mein Marjawan Hari Ini Selasa (13/8), Niku Bertemu Prithvi?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Seputar Demo Hong Kong".