Ada 4 Pengajuan Lahan Sekolah ke BP Batam Mulai SD hingga SMA, Minta Ada Diskusi Tentang Pendidikan
Ketersediaan lahan sekolah di Batam diperlukan untuk mendukung program pemerintah, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan.
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ketersediaan lahan sekolah di Batam diperlukan untuk mendukung program pemerintah, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan.
Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat, setidaknya ada empat pengajuan lahan untuk pembangunan sekolah tahun 2019 ini.
"Ada permintaan dari instansi, terkait kebutuhan sekolah mulai sekolah dasar sampai sekolah menengah atas," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Dendi Gustinandar, Selasa (13/8).
Saat ini, keempat pengajuan itu sudah diproses BP Batam. Satu proses diantaranya sudah maju, mau ke tahap akhir.
Sedangkan tiga lainnya, masih proses administrasi untuk penyiapan lokasinya.
"Tigal itu masih proses administrasi untuk dilanjutkan," ujarnya.
• Persebaya Surabaya Bocorkan Kriteria Calon Pelatih Pengganti Djadjang Nurdjaman
• Hewan Kurban di Surau Mukhlisin Lebuh Darat Karimun 2 Hari Setelah Idul Adha, Alasannya Tak Terduga
• Respon Mahfud MD Dituding Anti-Tauhid karena Sebut TNI Kecolongan, Hingga Tanggapan Moeldoko
Dendi belum dapat detail lebih lanjut soal empat pengajuan lahan sekolah ini.
Namun ia menegaskan, BP Batam komit bersama instansi terkait lainnya, untuk membangun SDM di Batam.
Itu sejalan dengan program pembangunan nasional.
"Intinya kami di BP Batam ikut ambil bagian dalam pembangunan SDM ini," kata Dendi.
• Sampah Berserak di Tepi Jalan, Camat Sagulung Batam Ajukan Tambah Bin Kontainer dan TPS Baru
• Manajemen Persebaya Surabaya Akhirnya Buka Suara Soal Pemecatan Djadjang Nurdjaman
• Ajarkan Anak Berbagi dan Berkurban, TK Aqisch Batam Potong 3 Sapi dan 4 Kambing
Ke depan, pihaknya menilai perlu duduk bersama antara pihak terkait, membahas kebutuhan lahan untuk pembangunan sekolah di Batam.
"Kita berharap dalam kesempatan ke depan, kita bisa duduk bersama, berdiskusi soal road map 5 tahun ke depan," ujarnya.
Hal ini diperlukan, karena dapat mempermudah baik pemerintah maupun dari BP Batam, terkait rencana alokasi lahan untuk pendidikan.
"Kita berharap ada sinergitas untuk penguatan pendidikan semakin baik," kata Dendi.
Sebelumnya diberitakan, BP Batam siap mencarikan lahan untuk kebutuhan sekolah di Batam. Hanya saja, pengajuan lahan itu diminta jauh-jauh hari alias jangan mendadak.
"Masalahnya dikoordinasi saja," kata Kepala Kantor Lahan BP Batam, Imam Bachroni, Selasa (23/7) lalu.
Persoalan yang kerap terjadi, setelah ada anggaran untuk membangun sekolah, baru pengajuan lahannya dimohonkan.
Menurut Imam, perencanaan untuk pembangunan sekolah baru ini paling tidak dibicarakan 5 tahun sebelumnya.
"Mestinya ngomong 5 tahun nanti, butuh ruang kelas berapa, dimana saja," ujarnya.
Dengan begitu, BP Batam juga bisa mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan lahan sekolah di Batam.
Jika tidak ada lahan yang cukup di suatu daerah, bisa memanfaatkan lahan untuk fasilitas umum (fasum) yang sudah diberikan BP Batam ke pengembang.
"Lahan-lahan untuk fasum developer itu dikumpulkan. Bisa dijadikan lahan untuk bangun sekolah. Jadi banyak alternatifnya," kata Imam. (wie)