Jelang Pilkada Anambas, Peran Bawaslu Anambas Justru Jadi Sorotan, Terungkap Alasannya
Jelang Pilkada, peran Bawaslu Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi sorotan. Begini alasan di balik sorotan tersebut.
Editor:
Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/tyan
Massa Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) Kabupaten Kepulauan Anambas saat bergerak menuju kantor Bawaslu di Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan. Ketua AMPD Kabupaten Kepulauan Anambas menyarankan agar komisoner Bawaslu Anambas untuk mengundurkan diri secara sukarela.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kehadiran Koordinator Sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi sorotan.
Berstatus Pelaksana Tugas (Plt), posisi koordinator sekretariat pun ditempatkan oleh staf Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kehadirannya di Anambas yang jarang terlihat pun justru menuai pertanyaan tersendiri.
Pertanyaan lain kemudian menyasar soal kinerja Bawaslu di Anambas.
Sekretariat Bawaslu Provinsi Kepri sebelumnya mengirimkan surat ke Pemerintah Daerah.
• 5 Komisioner Bawaslu Batam Dilaporkan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
• KPU dan Bawaslu Anamabas Usulkan Dana Pilkada Rp 28,8 Miliar, Begini Reaksi Sahtiar
• Bawaslu Periksa Sahmadin Sinaga dan Ajukan 25 Pertanyaan Terkait Dugaan Politik Uang
• Parpol Tuding Rekomendasi Bawaslu Jadi Pemicu Hilangnya Suara Pemilu Diluar Negeri
Melalui surat bernomor 070/Bawaslu-KR/Set/KP.01.03/ II/2019, mereka memohon dukungan penempatan pegawai negeri sipil (PNS) di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kepulauan Anambas.
Menanggapai surat itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas pun mengirimkan satu nama yang direkomendasikan per tanggal 25 Maret 2019.
"Bingung juga.
Nama sudah direkomendasikan.
Mengapa sampai sekarang posisinya masih belum definitif.
Entah ada apa di Sekretariat Bawaslu Provinsi Kepri," ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Anambas, Indra Syahputra, Selasa (13/8/2019) siang.
Indra menilai penunjukan Plt Koordinator Sekretariat Bawaslu Anambas dari Bawaslu Provinsi Kepri dianggap tidak maksimal.
Letak geografis serta rentang kendali dianggap menyulitkan kinerja Bawaslu Anambas.

"Apalagi ini sudah mau Pilkada.
Kalau bolak-balik Anambas - Tanjungpinang terus.
Apa iya bisa maksimal.
Sementara, kami menganggap fungsi Bawaslu ini tidak main-main.
Mengawasi jalannya Pemilu.
Dalam hal ini Pemilihan Kepala Daerah," ungkap Indra.
• Download Lagu MP3 Rayu Marion Jola, Ada Video Klip Terbaru, Trending Youtube
• Pose Ashanty, Istri Anang & Ibunda Aurel Hermansyah di Kolam Renang Jadi Sorotan: Kok Gak Pantas Ya!
• Penerbangan ke Beijing Lewat Batam Ditunda, Suwarso Ungkap Penyebabnya!
• Demo di Hong Kong Sampai ke Bandara, Kemenlu: WNI Dalam Kondisi Aman
Posisi Plt Koordinator Sekretariat Bawaslu Anambas sebelumnya menjadi sorotan Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD).
Dalam aksi di depan Kantor Bawaslu pada 4 Mei 2019 lalu, mereka mempertanyakan kehadiran Plt Koordinator Sekretariat Bawaslu yang jarang berada di Anambas.
"Jarang kita melihat Plt Koordinator Sekretariat Bawaslu Anambas.
Kita juga tidak tahu seperti apa orangnya," sebut koordinator lapangan AMPD, Muslim ketika itu. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)