Pembunuh Putu Yuniawati Ternyata Berprofesi sebagai Gig010 Online, Awal Kenalan di Media Sosial
Kasus pembunuhan bermula dari pertemuan di media sosial. Tersangka pembunuhan tega melakukan tindakan keji
Selanjutnya korban dan Gus Tu pergi ke sebuah penginapan Teduh Ayu yang disewa selama dua jam dengan tarif Rp 60 ribu, Senin (5/8/2019) pukul 18.00 wita.
5. Pengakuan Tersangka, Korban Tidak Puas
Saat melakukan hubungan suami istri, korban mengeluh dengan layanan yang diberikan oleh tersangka Gus Tu dan mengatakan bahwa tersangka 'tidak memuaskan'.
"Diajak makan dan korban 'ingin' dengan pelaku ini. Akhirnya ada kesepakatan, mereka pergi ke Penginapan Teduh Ayu. Saat menginap tersebut beberapa kali melakukan persetubuhan namun korban tidak puas dengan apa yang diberikan oleh pelaku karena sudah dibayar," ungkap Ruddi.
"Korban mengatakan bahwa 'kamu belum memuaskan, saya sudah rugi, saya sudah berikan kamu handphone namun kamu tidak memuaskan saya'," tambah Ruddi.
• Diduga Masalah Asmara, Penyebab Video Siswi SMK Lakukan Hubungan Suami Istri di Kelas Jadi Viral
• Hukum Hubungan Suami Istri dan Mimpi Basah saat Puasa Ramadhan, Berikut Penjelasannya
6. Pelaku Marah dan Bekab Korban
Mendengar ungkapan Ni Putu Yuniawati, Bagus Putu Wijaya tersinggung.
Korban lalu ditarik dan dibekap dengan handuk sehingga lemas.
Setelah itu korban langsung meninggal.
7. Pelaku lalu Kabur
Setelahnya, Bagus Putu Wijaya meninggalkan penginapan dan bertemu petugas hotel sekitar pukul 19.30 wita.
Bagus Putu Wijaya mengatakan kepada petugas, 30 menit lagi korban akan menaiki taksi online .
Ia pun menuju mobil Suzuki Ertiga berplat DK 1988 HA yang diketahui milik keluarga korban, lalu pergi ke arah utara penginapan.
• Lima Gigolo Asal Indonesia Ditangkap di Hotel di Malaysia. Segini Tarif Kencannya
• Awalnya Mengaku Gigolo dan Dijanjikan Rp 2 Juta, Ternyata Fakta Pembunuhan Sisca Icun Terbalik
8. Mobil digadaikan Rp 10 Juta
"Mobil punya keluarga korban dan mobil akan dijual, mobil itu ditemukan di wilayah Sading, Badung," ucapnya.