Remaja Inggris 10 Hari Hilang di Hutan Negeri Sembilan Malaysia Ditemukan Sudah Jadi Mayat
Operasi besar-besaran dilakukan oleh kepolisian dan SAR Malaysia. Perancis, Inggris dan Irlandia bahkan menawarkan bantuan pencarian Nora Quoirin
TRIBUNBATAM.ID, SEREMBAN - Sesosok mayat perempuan ditemukan di kawasan hutan tempat pencarian seorang remaja asal Inggris, Nora Quoirin (15), setelah remaja itu dinyatakan hilang sejak 10 hari lalu di Negeri Sembilan, Malaysia.
Remaja keturunan Perancis-Irlandia itu hilang dari sebuah resor di kawasan hutan tropis Negeri Sembilan ketika berlibur bersama keluarganya.
Kepala Polisi Negeri Sembilan, Datuk Mohamad Mat Yusop mengatakan, mayat itu ditemukan pada pukul 13.57 siang waktu setempat, sekitar dua kilometer dari resort penginapan Nora Anne dan keluarganya.
"Kita menerima informasi dari warga pada pukul 13.57 tengah hari tadi dan anggota SAR langsung dikerahkan ke lokasi," katanya seperti dilansir TribunBatam.id dari Malay Mail.
• Kronologi Tewasnya SPG Cantik di Bali Usai Berhubungan Badan dengan Gigolo, Pelaku Tersinggung
• Aksi Penusukan di Jalanan Sidney Siang Bolong, Satu Wanita Tewas dan Seorang Lainnya Luka-luka
• Ribuan Demonstran di Bandara Mulai Menyebalkan Halangi Penumpang: Kalian Merusak Reputasi Hong Kong
Operasi besar-besaran dilakukan oleh kepolisian dan SAR Malaysia. Tiga negara, Perancis, Inggris dan Irlandia bahkan menawarkan bantuan pencarian terhadap remaja tersebut.
Lebih dari 350 petugas dikerahkan menyisir hutan lebat di dekat Resort Dusun, Negeri Sembilan, tidak jauh dari Kuala Lumpur, didukung oleh helikopter, drone, anjing pelacak dan penyelam.

Bahkan, warga setempat, termasuk dukun, ikut menjadi relawan dalam pencarian remaja hilang yang menghebohkan Malaysia itu.
Nora Quoirin hilang pada 4 Agustus, sehari setelah tiba di resor bersama keluarganya yang tinggal di London.
Orangtuanya menduga Nora korban penculikan, tetapi polisi Malaysia mengklasifikasikannya sebagai kasus orang hilang.
Sejumlah media Malaysia melaporkan temuan mayat tersebut dan orangtuanya kemudian dibawa ke lokasi penemuan mayat.
Hingga saat ini, polisi belum menyimpulkan bahwa mayat itu sebagai Nora Quiorin karena saat ditemukan, tubuhnya sudah rusak.
Namun orangtuanya yakin bahwa jenazah itu adalah putri mereka.

“Saat ini kami tidak dapat memastikan bahwa itu adalah Nora. Namun sepertinya menyedihkan. Investigasi sedang dilakukan untuk mengkonfirmasi identitas dan penyebab kematian, ”kata Lucie Blackman Trust, sebuah badan amal Inggris yang dimintai bantuan oleh pihak keluarga.
Penemuan mayat itu sehari setelah keluarganya menawarkan hadiah 50.000 ringgit atau sekitar Rp 175 juta yang disumbangkan oleh perusahaan Belfast, untuk informasi tentang gadis itu.
Ibunya, Meabh Quoirin, didampingi suaminya, Sebastian, WN Perancis, menahan tangis saat jumpa pers, mengucapkan terima kasih pada pemerintah Malaysia terkait pencarian ini.