Respon Mahfud MD Dituding Anti-Tauhid karena Sebut 'TNI Kecolongan', Hingga Tanggapan Moeldoko
Respon Mahfud MD Dituding Anti-Tauhid karena Sebut 'TNI Kecolongan', Hingga Tanggapan Moeldoko dan Menhan
Ia mengatakan tak memiliki uang Rp 10 miliar namun akan memberikan jika memang ada.
"Saya tidak bicara punya atau tidak punya, karena saya berani mengeluarkan sayembara itu karena tidak ada seorang pun yang bisa menemukan saya mengatakan itu," tegasnya.
Lihat Videonya di Menit ke 2.00
Tanggapan Menhan dan Moeldoko
Kepala Kantor Staf Presiden sekaligus mantan Panglima, Moeldoko menegaskan lolosnya Enzo dalam seleksi Akmil bukan berarti TNI kecolongan, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (12/8/2019).
Ia menuturkan bahwa masuk Akmil sangat ketat dan diproses dengan pendidikan nasionalis.
"Istilahnya bukan kecolongan. Artinya, bahwa sesuatu itu undetected. Tetapi ingat, di TNI itu penilaian terus menerus, sangat ketat. Pasti akan ketahuan nanti kalau muncul penyimpangan-penyimpangan perilaku," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/8/2019).
Jika memang TNI meloloskan secara tidak tidak sengaja, Moeldoko mengatkan akan ingatkan TNI perketat seleksi masuk.
"Saya belum koordinasi lagi sama panglima TNI. Saya akan sampaikan ke Panglima agar diwaspadai lagi," ujar Moeldoko.
Sedangkan Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu juga turut memberikan tanggapan.
"Itu kan baru mau masuk. Saya suruh periksa. Kalau dia memang jiwanya begitu, ya enggak pantas," ujar Ryamizard di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).
Hal ini karena menurut Ryamizard, bahawa TNI merupakan penjaga Pancasila.
"Bagaimana bisa menjaga Pancasila kalau orangnya tidak pancasila? Tapi kita lihat dulu, kan lagi diperiksa TNI," kata dia.
"Saya tidak mau cawe-cawe dulu lah. Periksa dulu, baru nanti saya ambil alih," pungkas dia.
(TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Dituding Anti-Tauhid karena Sebut 'TNI Kecolongan', Mahfud MD: Medsos Liar, Saya Suruh Buktikan