BATAM TERKINI
Air Hanya Ngalir Tengah Malam, Ibuk-ibuk Saguba Batam Ancam Unjukrasa, Ini Jawaban ATB
Kesal air hanya mengalir tengah malam hingga dini hari, warga Saguba, Sagulung mengancam akan menggelar unjuk rasa ke kantor ATB Batam.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Saguba, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri tepatnya di RW 07, 10, 11 dan RW 13 ancam unjukrasa ke Kantor ATB Kota Batam.
Pasalnya, pasokan air di tempat ini sudah bertahun-tahun tidak pernah lancar mengalir.
Daerah Saguba yang lokasinya lebih tinggi dibandingkan daerah lain di Kecamatan Sagulung sudah bertahun-tahun tidak pernah bisa menikmati pelayanan yang baik dari ATB.
Bahkan mereka hanya bisa merasakan suplai air dari ATB malam hari mulai jam 23.00 WIB sampai jam 04.30 WIB.
Itupun suplai air kecil.
Namun yang paling disesalkan oleh warga siang hari mereka hanya mendapatkan angin saja.
• Mulai 2020, ATB Mulai Ekspansi ke Luar Batam, di Mana Saja?
• Presdir ATB Ngobrol Bareng Ratusan Mahasiswa Magister Manajemen
• Direksi dan Manajemen ATB Serahkan Hewan Kurban di Tiga Lokasi Kampung Tua
"Kalau siang yang ada hanya angin, yang parahnya bayaran air selalu mahal," kata Mansyur, Ketua RW 11 Sei Lekop.
Dia mengatakan warga sudah sangat kesal dengan pelayanan ATB selama ini.
"Kita serba salah. Mau buat sumur bor dilarang pemerintah. Ini air tidak mengalir," kata Mansyur.
Dia juga mengatakan rencananya pada Kamis (15/8/2019) ibu-ibu akan unjukrasa ke Kantor ATB untuk mencari solusinya," kata Mansyur.
Selama ini kata Mansyur, mereka sudah beberapa kali buat surat pengaduan, bahkan mendatangi kantor cabang ATB di SP Plaza.
Namun alasannya daerah mereka berada di ujung pipa.
"Kalau daerah kita berada di ujung Pipa terus apa solusi dari ATB," kata Mansyur.
Menanggapi hal tersebut Ikhsa, Humas ATB Batam mengatakan, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.
"Untuk beberapa wilayah di Saguba memang sudah lama suplay air tidak sampai. Beberapa wilayah di Saguba itu berada di ujung pipa," kata Ikhsa.