Perangi Limbah Sampah Plastik di Anambas, Bupati Anambas Abdul Haris Galakkan Gerakan Hadap Laut
Perangi sampah di laut, Bupati Anambas ajak masyarakat Hadap ke laut pada 18 Agustus 2019 mendatang.
Indonesia menurut Susi Pudjiastuti menjadi penyumbang sampah laut terbesar ke dua di dunia setelah Cina.
Susi Pudjiastuti menyebut laut Indonesia akan lebih banyak plastik daripada ikan pada tahun 2030.
Sampah plastik tidak bisa hancur di laut meski sudah berusia 400 tahun.

Susi Pudjiastuti pun mengajak masyarakat untuk mengubah pola hidup untuk tidak membuang sampah plastik ke laut.
Dia mulai membiasakan masyarakat tidak menggunakan minuman dalam botol plastik dan memilih menggunakan air dalam gelas seperlunya.
Atau menggunakan sumber air yang tersedia di alam.
Misalnya air kelapa yang baginya bagus untuk melembabkan wajah.
Sambil bercanda, dia memiliki mimpi untuk bertukar tempat dengan Bupati Anambas.
Dia bakal memberikan sanksi tegas bagi orang yang membuang sampah plastik di laut.
• Dikabarkan Instagram Dibajak, Istri Andre Taulany Aktif Lagi, Ini Postingan Terbarunya
• Bandara Internasional Hong Kong Kembali Dibuka, Jadwalkan Ulang Ratusan Penerbangan
• Mayat Gadis Dalam Karung di Tegal, Nurhikmah Diikat, Tinggal Tulang, Dibunuh 5 Teman Dekat
• BREAKINGNEWS - 3 Rumah Nyaris Ludes Terbakar di Tanjunguncang Batam
"Orangnya yang saya gantung di pelabuhan.
Sebagai menteri saya bertugas menjaga kedaulatan laut dari penjarah ikan.
Sekarang kapal ikan asing sudah tidak ada, malah kita yang merusak.
Kalian sebenarnya sudah tahu.
Tapi pekang ya Pak Bupati kalau bahasa sini, degil," ujar Susi saat berdialog dengan nelayan di Pelabuhan Perikanan Antang Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri Rabu (17/7/2019) silam. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)