BATAM TERKINI

Rusdi Kirana Sambut Menteri dan Pejabat yang Hadiri Groundbreaking MRO Lion Air di Hang Nadim Batam

Menko Perekonomian RI Darmin Nasution dan Menhub Budi Karya Sumadi tiba di Batam untuk menghadiri groundbreaking MRO Lion Air.

Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.ID/DEWI HARYATI
Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana 

Sementara prasasti Kirana Angkasa Polytechnic dan Shop Tahap 2 akan ditandatangani Menteri Perhubungan.

Turut hadir dalam acara yang bertajuk Sinergi (SDM & Prasarana) untuk Industri Aviasi Nasional ini, Plt Gubernur Kepri Isdianto.

Kerjasama dengan Garuda

MRO Lion Air ini juga akan digunakan oleh Garuda Indonesia, setelah kedua maskapai melakukan kerjasama yang mereka jalin.

 Garuda Indonesia Bakal Gunakan Hanggar Lion Air di Batam Untuk Perawatan Pesawat Mereka

 BESOK, 2 Menteri ke Batam Hadiri Peletakan Batu Pertama Pengembangan Hanggar Lion Air

 Komitmen Keselamatan Penerbangan, Lion Air Group Gelar Pelatihan Tanggap Darurat

Dalam kerjasama itu, Garuda akan memanfaatkan pengembangan lahan Lion Air yang secara keseluruhan memiliki lahan seluas 24 hektare, namun baru sebagian kecil yang dipergunakan.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan, peletakan batu pertama hanggar Lion bakal berlangsung Rabu (14/8) siang.

Ia belum bisa memastikan lebih jauh bentuk kerjasama antara keduanya. Namun kabarnya, Garuda akan menangani pesawat jenis air bus, sedangkan Lion jenis boeing.

"Jadi satu tempat itu bisa dua fungsi," ujarnya.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady mengatakan, MRO Lion Air akan menempati lokasinya barunya. Pastinya lebih luas dibanding lahan sebelumnya.

"Yang tadinya kecil hanya seberapa. Sekarang 2x12, 24 hektare (ha), 20an hektare lah. Besar itu," kata Edy, belum lama ini.

Lion Air punya perjanjian sewa lahan dengan BP Batam hingga 2063 mendatang. Sekadar informasi, sebelumnya MRO Lion Air baru memanfaatkan lahannya seluas 4 ha.

Kemudian pada 2018 lalu, mulai dikembangkan menjadi 12 ha.

Pengembangan MRO ini, rencananya akan memakan luas lahan hingga 24 ha dari 1.762 ha luas bandara. Namun prosesnya dijalankan secara bertahap.

Edy melanjutkan, di gedung barunya MRO Lion Air ini tidak hanya menangani pesawat Lion. Tetapi juga Garuda.

"Simple-nya MRO Lion ini menangani semua pesawat boeing, baik Garuda maupun Lion. Mereka kompak," ujarnya.

Sejalan dengan peresmian MRO, juga akan diresmikan sekolah vokasi, masih di kawasan yang sama. (tribunbatam.id/dewi haryati)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved