Bayi di Jember Menangis Hingga Lemas Karena Terkurung Dengan Jasad sang Ayah

Bayi itu menunggui jasad ayahnya seorang diri lantaran sang ibu bekerja menjadi TKW di Taiwan.

|
ist
Kondisi kamar tempat ditemukannya mayat seorang pria yang sudah 3 hari meninggal dunia di Jember. (inset - bayi perempuan yang ditemukan bersama mayat ayahnya) 

Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, warga mengaku melihat Fauzi terakhir kali, pada Minggu (11/8/2019) pagi.

Dugaan sementara, Fauzi dan sang putri sudah terkurung di dalam rumah tiga hari lamanya.

Menurut warga, Fauzi hanya tinggal bersama bayi perempuannya karena sang istri bekerja sebagai TKW di Taiwan.

"Istrinya bekerja sebagai TKW di Taiwan," kata Sutarjo.

Perlahanan Susunan Kabinet Baru Mulai Dibocorkan Jokowi, Satu Kepala Daerah Bakal Jadi Menteri

Tidak Hanya Kopi, Ini 7 Minuman yang Bisa Hilangkan Rasa Mengantuk, Matcha hingga Kombucha

BMKG Prakirakan Hujan di Semua Wilayah Kepri, 4 Provinsi Ini Berpotensi Hujan dan Petir

Penetapan Walikota Ex Officio Masih Tunggu Revisi PP

Pihak kepolisian juga sudah menyampaikan kabar duka tersebut kepada istri korban.

Sementara itu, melansir dari laman Tribun Solo, bayi malang itu untuk sementara dirawat oleh warga.

Warga merawat bayi perempuan itu sampai sang ibu kembali ke Tanah Air.

Sementara soal penyebab kematian Fauzi masih terus didalami oleh pihak kepolisian.

"Sedangkan untuk penyebab kematian Fauzi, belum bisa kami simpulkan karena menunggu visum dan otopsi dari tim medis," pungkas Sutarjo. (Novita Desy Prasetyowati)

*Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Ditinggal Ibu Jadi TKW di Taiwan, Bayi di Jember Menangis Sampai Lemas Akibat Terkurung dalam Rumah Bersama Jasad sang Ayah

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved