Kunjungi Sekolah Kuntum Batam Little Angel Bukit Timur, Bunda Paud Batam Seru-seruan dengan Anak TK
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Kota Batam, Hj. Marlina Agustina Rudi mengunjungi Sekolah Kuntum Batam Little Angel Bukit Timur.
Terlihat Rionando yang membantu Bunda Paud memimpin Gernas Baku, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Umi, tim dari Kecamatan Lubuk Baja dan Kelurahan Tanjung Uma dengan Lurahnya Raja Iwan.
Bunda Paud juga sempat menceritakan sebelum mengunjungi Sekolah KBLA Bukit Timur ini, dia telah bertemu dan berbincang dengan anak-anak dari KBLA Kampung Air pada saat acara peringatan Hari Anak Nasional di Aula Hotel Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Center beberapa minggu lalu.
Pihak Yayasan telah mengundang dia untuk berkenan mengunjungi satu sekolah mereka, dan sebagai Bunda Pau dengan senang hati dia datang pada hari ini Kamis, (15/8/2019.
Kunjungan ini membuat para orangtua bangga dan memberi kegembiraan dan motivasi tersendiri, sebagaimana diungkapkan Hendrik Hading, Ketua RT 05 Bukit Timur, Tanjung Uma dan Amir Toda yang anaknya bersekolah di KBLA Bukit Timur ini.
• Soal Wali Kota Batam ex Officio, Menko Perekonomian Darmin Nasution: Dua Minggu Lagi
• Kendaraan Pawai Takbir Idul Adha 1440 Hijriah Tak Sebanyak Idul Fitri, Begini Kata Wali Kota Batam
• Tarif Rusunawa Pemko Batam Dibawah Pasaran, Wali Kota Batam Kaji Subsidi Untuk Rusunawa
• Disandingkan dengan Wali Kota Batam Rudi di Pilgub Kepri 2020, Ini Jawab Bupati Karimun Aunur Rafiq
Sebelum meninggalkan sekolah ini, Bunda Paud sempat memberikan bingkisan berupa buku-buku dan mainan kepada setiap anak di Kuntum Batam Little Angel Bukit Timur.
Selain Sekolah Kuntum Batam Little Angel (KBLA) Bukit Timur, yayasan masih memiliki empat sekolah lagi yang terkonsentrasi di wilayah-wilayah marjinal yakni KBLA di Ruli Kampung Air, Kelurahan Baloi Permai, KBLA di Ruli Kampung Baru, Kelurahan Sungai Panas, KBLA Teluk Lengung di daerah pinggir laut Keluharan Punggur dan KBLA Punggur di wilayah pembuangan sampah (TPA) Punggur.
"Yayasan memang bahu-membahu dan bermitra dengan baik sejak tahun 2007 sampai saat ini tanpa bersaing, namun bekerja sama demi perkembangan anak-anak marjinal. Wilayah marjinal dipilih karena kedua yayasan memiliki visi yang sama dalam mewujudkan akses akan pendidikan bagi semua anak-anak sejauh kedua yayasan dapat melakukannya," kata Rahayu Gabrielle, Ketua Yayasan Dunia Viva Wanita.
Kunjungan ini, menurut Rahayu, merupakan apresiasi dari pemerintah kota terhadap usaha-usaha masyarakat dalam membantu pemerintah untuk memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak terutama dari wilayah marjinal.
Pieter P Pureklokong, Ketua Yayasan Lintas Nusa menimpali, di kelima sekolah ini justru dimulai dengan rumah baca, kemudian berkembang menjadi sekolah tingkat TK/Paud karena kebutuhan.
Rumah Baca membantu murid-murid untuk memperluas ilmu dan buku sebagai teman bermain.
Kelima tempat ini lebih sering disebut sebagai Taman Komunikasi dan Pendidikan Anak.
• Sambut Hari Kemerdekaan, ATB Manjakan Pelanggan Dengan Jalur Merdeka
• Polda Kepri Akan Beri Penghargaan Kepada Anggota Polda Kepri yang Ungkap Sabu 38,6 Kg
• Asyik, Besok KFC Gelar Promo Kemerdekaan, 9 Potong Ayam Dibandrol Rp 74 Ribuan
• Beberapa Kali Digigit Ubur-ubur, Perenang Cilik 9 Tahun Sukses Seberangi Pulau Sejauh 26 Kilometer
Dengan adanya Rumah Baca dan sekolah-sekolah ini Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Kebudayaan Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada kedua Lembaga melalui Pieter P Pureklolong sebagai seorang Sosok Peduli Paud 2017.
Pieter P Pureklolong menerima penghargaab itu langsung dari tangan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo pada November 2017 di Jakarta bersamaan dengan penghargaan kepada Bunda Paud Kota Batam, Hj. Marlina Agustina Rudi. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)
