Fakta Kejadian Dosen Terbaik Teknik Elektro UGM Gantung Diri, Motif hingga Pernyataan Pihak UGM
Dosen Universitas Gadjah Mada ditemukan gantung diri di teras rumah. Fakta Kejadian Dosen Terbaik Teknik Elektro UGM Gantung Diri, Motif hingga Pernya
Fakta Kejadian Dosen Terbaik Teknik Elektro UGM Gantung Diri, Motif hingga Pernyataan Pihak UGM
TRIBUNBATAM.id - Kabar duka datang dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Seorang dosen Universitas Gadjah Mada ditemukan gantung diri di teras rumahnya di Nyutran, Wirogunan, Mergangsan.
Kapolsek Mergangsan, Kompol Tri Wiratmo, mengatakan dosen tersebut bernama Budi Setiyanto (55).
Jasadnya ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB oleh pihak keluarga.
Pada pukul 11.00, Yuli pulang dan menemukan kakanya telah tergantung di teras rumahnya.
"Kami langsung datang ke TKP dan memasang garis polisi untuk evakuasi dan identifikasi, saat ini sudah dilepas," ungkap Tri Wiratmo, Kamis (15/8/2019).
• Mahasiswa Tertembak di Kampus, Dosen hingga Mahasiswa Berhamburan Keluar Buru dan Ringkus Pelaku
• Dosen UGM Tewas Gantung Diri di Teras Rumah, Diduga Masalah Sakit yang Tak Kunjung Sembuh

"Korban gantung diri menggunakan tali tambang. Saat ini tali tambang sebagai barang bukti," ia menambahkan.
Dokter tidak menemukan bukti kekerasan fisik di tubuh Budi Suparno. Sehingga dugaan sementara korban meninggal karena bunuh diri.
Orang gantung diri dapat dicirikan dengan lidah menjulur, berdarah karena digigit hingga keluar cairan sperma.
"Tidak ada bukti kekerasan," beber dia menyampaikan keterangan dokter.
Pihak kepolisian belum mengetahui alasan Budi mengakhiri hidupnya.
Dugaan sementara, Budi mengakhiri hidupnya akibat depresi karena penyakitnya tidak sembuh-sembuh.
Korban sempat menjalani observasi di Rumah Sakit Puri Nirmala pada Maret lalu dan masih kontrol rutin.
Dosen Teknik Elektro