BATAM TERKINI

Pengakuan Sopir Bus Trans Batam soal Kecelakaan Maut di Tiban, Naswari Kaget Ada yang Terlindas

Kecelakaan maut di Jl Gajah Mada, Tiban, Batam menewaskan pengendara motor, begini pengakuan sopir Trans Batam

|
TRIBUNBATAM.ID/DIPA NUSANTARA
Polisi mengamankan sepeda motor Yamaha Vega R yang mengalami kecelakaan maut terjadi di jalan Gajah Mada, Sekupang, Batam, Jumat (16/8/2019) 

TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan maut  di jalan Gajah Mada, Tiban, Batam, Jumat (16/8/2019) menewaskan pengendara Yamaha Vega R (bukan Jupiter sebagaimana diberitakan sebelumnya).

Korban tewas terlindas bus Trans Batam saat berkendara hendak berangkat kerja.

Saat ditemui di Mapolresta Barelang, sopir Trans Batam sendiri mengaku kaget atas kejadian ini.

Pria bernama Naswari ini mengatakan, kejadian itu begitu cepat terjadi.

"Kaget juga tiba-tiba sudah terlindas. Memang tidak tampak saat itu kenapa mulanya," ucapnya saat sedang menunggu olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di ruang unit kecelakaan lalu lintas Polresta Barelang.

KECELAKAAN DI BATAM - Jadi Korban Lakalantas, Maskur Tinggalkan 2 Anak, Satu Masih Bayi 2 Bulan

KECELAKAAN DI BATAM - Lewat Lokasi Kecelakaan, Nurhalim Tak Sadar Temannya Tewas Terlindas Mobil

Menggunakan baju batik warna biru tua, Naswari sendiri didampingi oleh pihak bus Trans Batam, tempatnya mencari nafkah sehari-hari.

 "Bus ini rute Sekupang-Batam Centre. Pengelolanya Damri," ucapnya.

Ia menuturkan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat itu, ia akan mengantar penumpang menuju Batam Centre, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam.

"Titiknya itu pas tanjakan Southlink dan di jalan datarnya itu," ucapnya sambil berusaha memberikan penjelasan.

Terpisah, perwakilan Damri, Rizaldi, juga turut berkomentar atas kejadian ini.

Menurutnya, pihaknya akan segera memulangkan jenazah Maskur ke kampung halaman.

"Lagi diurus," ujarnya sambil menelpon.

Gerebek Istri yang sedang Selingkuh di Kamar, Pria Ini Bonyok Dikeroyok Istri & Selingkuhannya

Kapolri Tito Karnavian Cecar Habis-habisan Irjen Pol Boy Rafli Amar dengan 5 Pertanyaan Tajam

Bayi 14 Bulan Tunggui Jasad Ayahnya, 3 Hari Tak Makan & Tidak Menangis, Terungkap Keberadaan Ibu

Sementara itu, Kanitlakalantas Polresta Barelang, Iptu Fredyando, mengatakan saat ini pihaknya akan melakukan olah TKP.

"Nanti komentarnya setelah dilakukan olah TKP," ucapnya sambil menunjukan sepeda motor milik korban.

Hingga berita ini ditulis, Naswari bersama pihak kepolisian telah berangkat menuju Tempat Kejadian Perkara. 

Anak dan Istri di Kampung

Perwakilan Paguyupan Ikatan Keluarga Cilacap (IKC) Kota Batam, mendatangi Kamar Jenazah Rumah Sakit Otorita Batam untuk melihat secara langsung kondisi korban.

Ketua harian IKC kota Batam, Tino Sukirno, mengatakan jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya memggunakan pesawat sore.

"Kita selesaikan dulu administrasi sampai pukul 12.00 WIB, jenazah nanti kita berangkatkan ke kampung halaman. Karena istri dan anaknya ada di Kampung," kata Tino.

Sementara untuk kasus kecelakaan tersebut, Tino, menyerahkan sepenuhnya pada pihak Satuan Lalu Lintas Polresta Barelang.

"Saya sudah komunikasi dengan pihak lantas, barang bukti dan supir bus Transbatam yang melindas korban sudah diamankan," kata Tino.

Sementara itu, Nurhalim kaget saat mengetahui Maskur Arifin (33) teman kerjanya yang setiap hari berangkat bareng ke lokasi kerja menjadi korban kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia di jalan Gajah Mada, Tiban, Batam, Jumat (16/8/2019).

Nurhalim mengungkapkan, pagi tadi dia memang agak terlambat berangkat kerja sehingga tak bisa berangkat bareng.

 

Saat melewati lokasi kecelakaan di Jalan Gajah Mada, pria tersebut tak menyangka jika korban yang meninggal dunia terlindas mobil Trans Batam tersebut adalah temannya.

"Biasanya kami berangkat sama-sama, tapi tadi saya tidak bersama dia. Saya sampai di tempat kerja saya tanya 'Masmur'. Kata kawan-kawan belum sampai," kata Nurhalim.

Nurhalim berusaha untuk menghubungi korban, namun tidak ada jawaban.

"Saya langsung pulang dari tempat kerja dan mencari tahu siapa yang kecelakaan," katanya.

Sampai di lokasi Nurhalim menanyakan Polisi, siapa yang kecelakaan, ternyata yang menjadi korban adalah kawannya.

"Saya langsung ke kamar jenazah," kata Nurhalim.

Jenazah Maskur Arifin (33) sendiri saat ini masih terbaring kamar jenazah Rumah Sakit Otorita Batam, menunggu pihak keluarga datang.

Korban diketahui warga Citra Multi Land Marina, Kelurahan Tanjungriau kecamatan Sekupang.

Saat ini, Nurhalim sedang berusaha menghubungi keluarga korban.

Korban Tewas di Tempat

Sebelumnya diberitakan, orang pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter BP 4811Dz, meninggal di tempat setelah terlindas mobil di jalan Gajah Mada tepatnya di dekat Southlink Sekupang, Batam, Provinsi Kepri, Jumat (16/8/2019).

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Saat kondisi kendaraan dari arah Tiban menuju Batam Center dan Nagoya padat merayap.

Korban kecelakaan lalu lintas tersebut dikatahui bernama Maskur Arifin (33) dengan alamat sesuai KTP Gintungreja, gandrungmangu, Cilacap Jawa Tengah.

Saat ini, korban sudah dibawa ke rumah sakit oleh satuan Lalulintas Polresta Barelang. 

 

Lihat foto-fotonya di sini:

Pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter BP 4811Dz, meminggal di tempat setelah terlindah mobil di jalan Gajah mada tepatnya di dekat Southlink Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (16/8/2019).
Pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter BP 4811Dz, meminggal di tempat setelah terlindah mobil di jalan Gajah mada tepatnya di dekat Southlink Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (16/8/2019). (TRIBUNBATAM.ID/IAN PERTANIAN)
Pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter BP 4811Dz, meminggal di tempat setelah terlindah mobil di jalan Gajah mada tepatnya di dekat Southlink Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (16/8/2019).
Pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter BP 4811Dz, meminggal di tempat setelah terlindah mobil di jalan Gajah mada tepatnya di dekat Southlink Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (16/8/2019). (TRIBUNBATAM.ID/IAN PERTANIAN)
Pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter BP 4811Dz, meminggal di tempat setelah terlindah mobil di jalan Gajah mada tepatnya di dekat Southlink Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (16/8/2019).
Pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter BP 4811Dz, meminggal di tempat setelah terlindah mobil di jalan Gajah mada tepatnya di dekat Southlink Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (16/8/2019). (TRIBUNBATAM.ID/IAN PERTANIAN)

Jalanan Macet

Lalu lintas di Jl Gajah Mada, arah Tiban ke Sekupang, Batam, padat merayap, Jumat (16/8/2019) pagi ini.

Kendaraan mengular mulai dari Universitas Internasional Batam, sampai Tiban.

Pantauan Tribunbatam.id di lapangan, lajur kendaraan di jalan gajah mada Sekupang hanya bisa 20 kilometer perjam.

Hal tersebut dikarenakan tingginya arus kendaraan yang datang dari arah Tiban, menuju Batam Centre dan Nagoya.

Anggota dari satuan Lalu Lintas Polresta Barelang berjaga di lampu merah Baloi dan berusaha mengurai kepadatan kendaraan yang datang dari arah Tiban.

Kepadatan kendaraan di jalan gajah mada Sekupang tersebut teriadi setiap hari pada jam-jam sibuk mulai pukul 07.30 Wib sampai dengan Pukul 09.00Wib.

Sementara pada sore hari jalan gajah mada mengalami kepadatan kendaraan dari arah Batam Centre menuju Sekupang.

Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol I Putu Bayu Pati mengatakan kepadatan lalu lintas di jalan gajah mada, terjadi pada jam sibuk.

"Kalau dibilang macet tidak, hanya saja laju kendaraan melambat, karena tingginya arus kendaraan pada jam sibuk,"kata Putu.

Dia juga mengatakan pihaknya berusaha untuk mengurai kepadatan kendaraan dengan melihat kondisi kendaraan di lampu merah Baloi.

"Anggota kita sudah bekerja keras mengurai kepadatan kendaraan,"kata Putu.

Putu menghimbau pengendara agar tetap mengutamakan keselamatan berkendara.

"Jangan saling serobot, tetap utamakan tertib berlalu lintas. Ingat keselamatan nomor satu, keluarga menanti di rumah,"tutup Putu. (Tribunbatam.id/dipa nusantara/Ian Sitanggang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved