Kumpulan Fakta Paskibra Asal Bogor Menghilang Tanpa Jejak, Sang Ibu Dapat Pesan WA dari Malaysia
Audry yang harusnya menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibraka) Kecamatan Cilengsu pada HUT ke-74 RI ini menghilang sejak 29 Juli 2019.
Kumpulan Fakta Paskibra Asal Bogor Menghilang Tanpa Jejak, Sang Ibu Dapat Pesan WA dari Malaysia
TRIBUNBATAM.id - Seorang anggota paskibra dari Bogor dikabarkan menghilang.
Hilangnya siswi yang juga anggota paskibraka SMK di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor itu juga sangat misterius.
Siswi anggota Paskibra asal Bogor itu bernama Audry Virantu Islandi (16).
Audry yang harusnya menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibraka) Kecamatan Cilengsu pada HUT ke-74 RI ini menghilang sejak 29 Juli 2019.
Hingga saat ini, keberadaan Audry tak kunjung diketahui.
Berikut kumpulan fakta menghilangnya siswi anggota Paskibra asal Bogor, Audry Virantu Islandi (16).
• Deretan Foto Wajah Mahasiswa Diduga Pelaku Polisi Dibakar, RS dari Cipayung Plus Tersangka
• Kebakaran TPA Punggur Batam Selalu Berulang, Ini Rencana DLH Untuk Mengatasinya!
• Dua Tahun Nabung, Karyawan Pemula Sudah Bisa Beribadah Umrah
• Api Masih Menyala, Cuaca Ekstrim Diduga Picu Kebakaran TPA Punggur Batam
1. Diantar Orangtua Belajar Kelompok
Sekitar pukul 10.00 WIB kala itu, Audry beranjak pergi menggunakan sepeda motor ke depan komplek perumahan Coco Garden Cluster Modesta ditemani sang ibu, Kiftiyah.
Saat di depan pintu keluar, Audry menunggu angkot atau angkutan umum yang biasa dinaikinya.
Karena cuaca panas dan angkot tak kunjung datang, Audry meminta agar orangtuanya pulang terlebih dulu.
"Ma, pulang saja engenggak papa, Audri di sini saja. Akhirnya mamanya meninggalkan Audri tanpa firasat buruk karena sudah dianggap aman. Apalagi itu kondisi ramai di depan komplek," ungkap Ahmad Farhan, paman Audry kepada Kompas.com lewat sambungan telepon, Rabu (14/8/2019).
2. Sampai Malam Tak Pulang
Sampai pukul 22:00 WIB, orangtua Audry tidak mendengar kabar putrinya.
Tak sampai di situ, keluarga terus berupaya menghubungi keberadaan Audri ke teman-teman belajar kelompoknya.
"Hari Senin pagi itu memang berniat belajar kelompok yang enggak jauh dari rumah jadi diizinin oleh mamahnya, tapi malamnya pukul 22.00 WIB Audri tak ada kabar sampai orangtua menghubungi teman-temannya dan melapor kepolisian," bebernya.