Marak Kasus Karhutla di Kepri, Kepala Desa, TNI dan Polri Bentuk Posko Anti Api di Karimun

Kasus Karhutla marak di Kepri, Posko Anti Api dibentuk di Karimun, bukti sinergitas Kepala Desa, TNI dan Polri.

Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) membentuk Pos Komando (Posko) antiapi. Posko ini dibentuk dalam upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Tulang, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) membentuk Pos Komando (Posko) anti api.

Posko ini dibentuk dalam upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Tulang, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Tulang Brigadir Kepala (Bripka) N Rinaldy dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Tulang Kopral Dua (Kopda) Budiono, Jumat (16/8/2019).

Selain memberikan imbauan tekait bahaya Karhutla, mereka juga memberikan alat bantu pemadaman api untuk Posko.

Kebakaran Hutan Bintan, Petugas Damkar Kewalahan, Warga Bantu Padamkan Api dengan Alat Seadanya

BREAKING NEWS, Kebakaran Hutan Bintan, Senin (12/8/2019), Api Masih Dipadamkan, Selasa (13/8/2019)

Kebakaran Hutan Bintan Terjadi Berulang Kali, Pemkab Bintan Baru Gelar Rapat dengan Satgas Karhutla

Kebakaran Hutan di Bintan Terjadi Lagi, Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang Ancam Pelaku

Misalnya, mesin pompa air, alat semprot air, selang air dan sepatu bot.

"Di Pulau Tulang ini tidak ada pemadam kebakaran (Damkar)," kata Kepala Kapolisian Sektor (Kapolsek) Balai Karimun, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Budi Hartono.

Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah menghadiri rapat koordinasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Mapolda Kepri, Jumat (16/8/2019).
Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah menghadiri rapat koordinasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Mapolda Kepri, Jumat (16/8/2019). (TRIBUNBATAM.id/Endra Kapura)

Budi Hartono mengatakan, dengan adanya Posko anti api, maka masyarakat Desa Tulang dapat berperan aktif dalam menjaga Karhutla.

"Tujuan kita terjalinnya sinergitas dan koordinasi yang baik antara tiga pilar yakni Kepala Desa, TNI dan Polri serta masyarakat," tambah Budi.

Punya Budget Rp 150 Juta untuk Beli Mobil Baru? Simak Daftar Pilihan Berikut Ini

Ramalan Zodiak Hari Minggu 18 Agustus 2019, Pisces Masalah Keuangan, Taurus Cemas, Gemini Pikniklah

Dihibur Drumband hingga Beri Reward Karyawan Terbaik, Begini Perayaan HUT RI di Nagoya Hill Mall

Akhirnya Yamaha XSR155 Resmi Dirilis, Yuk Intip Videonya

Selain itu Bhabinkamtibmas Kelurahan Sei Lakam Timur dan Barat, Brigadir Juandi Simanjuntak juga melakukan sosialisasi kepada warga.

Api yang membakar lahan di kawasan dekat permukiman warga di Rukun Tetangga (RT) 15/Rukun Warga (RW) 04, Jalan Kilometer 18 di belakang Hotel Miami Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai menjalar ke mana-mana. Warga pun membantu proses pemadaman dengan alat seadanya saja.
Api yang membakar lahan di kawasan dekat permukiman warga di Rukun Tetangga (RT) 15/Rukun Warga (RW) 04, Jalan Kilometer 18 di belakang Hotel Miami Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai menjalar ke mana-mana. Warga pun membantu proses pemadaman dengan alat seadanya saja. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)

Sosialisasi dilakukan pada acara pelantikan 19 Ketua Rukun Tetangga (RT) dan tiga Ketua Rukun Warga (RW) di Kelurahan Sei Lakam.

"Hati-hati dengan api karena sekarang musim kemarau, rentan kebakaran," pesan Budi. (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved