Pembajakan KM Mina di Perairan Aru Maluku, 2 dari 9 ABK yang Menceburkan Diri ke Laut Tewas
Kedua ABK yang belum diketahui identitasnya itu melompat ke laut bersama tujuh ABK lainnya setelah tiga rekan mereka membajak kapal tersebut pada Sabt
Terkait insiden itu, pihaknya tidak bisa melakukan upaya pertolongan karena kasus tersebut merupakan kasus kriminal.
Meski begitu, pihaknya akan tetap stand by jika ada permintaan dari pihak berwenang untuk proses evakuasi para korban.
“Karena ini merupakan kasus kriminal di mana penanganannya harus dari aparat yang bersenjata, maka kita tidak bisa lakukan proses evakuasi, nanti setelah diminta barulah kita lakukan,” ujarnya.
Terkait informasi tersebut, Kapolres Kepulauan Aru AKBP Adolof Bormasa yang dikonfirmasi Kompas.com secara terpisah via telepon selulernya membenarkan adanya kejadian itu.
“Iya benar ada kejadian, ada kapal yang dibajak, tapi soal detailnya kami masih menunggu laporan,” katanya.
Kapal Nelayan Berpenumpang 13 Orang Hilang di Perairan Maluku Tenggara
Sebuah kapal nelayan bernama KM Sinar Kencana yang mengangkut 13 orang penumpang dilaporkan hilang saat melaut di Perairan Tanjung Borang, Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (12/8/2019).
Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin mengatakan, kapal tersebut hilang kontak akibat mengalami mati mesin saat sedang melaut di perairan tersebut.
“Ada 13 penumpang di kapal itu. Kapalnya mengalami mati mesin dan saat ini sedang hilang kontak,” kata Muslimin, kepada Kompas.com, via telepon selulernya, Senin.
Muslimin mengatakan, dari informasi yang didapat, kapal tersebut sedang menuju Tual, namun di tengah perjalanan, kapal mengalami mati mesin dan akhirnya kehilangan kontak.
Dia menambahkan setelah mendapatkan informasi tersebut, tim SAR gabungan dari Pos SAR Tual, Anggota Brimob Tual, personel Polres Maluku Tenggara dan juga Anggota Bakamla setempat langsung dikerahkan untuk mencari kapal nelayan itu.
Pencarian dilakukan dengan menggunakan KN SAR Bharata milik tim SAR.
“Saat ini tim gabungan telah bergerak menuju lokasi pencarian dengan KN Bharata,” ujar dia.
Adapun 13 penumpang yang dilaporkan hilang bersama kapal tersebut yakni:
1. Sukari (48) yang bertugas sebagai nahkoda,
