2 Bangkai Dugong Terdampar di Pantai Batu Hitam Tanjungpinang, 3 Bulan Ada 3 Dugong Ditemukan Mati
Dua bangkai ikan dugong atau ikan duyung kembali ditemukan membusuk di pesisir pantai Batu Hitam, tepat di belakang pagar SWRO.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Dua bangkai ikan dugong atau ikan duyung kembali ditemukan membusuk di pesisir pantai Batu Hitam, tepat di belakang pagar Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) Batu Hitam, Tanjungpinang, Senin (19/8/2019).
Ini merupakan penemuan ke tiga selama beberapa bulan terakhir setelah dugong sempat terdampar di bawah rumah warga di Kampung Bugis dan Kampung Kelam Pagi, Pulau Dompak, Tanjungpinang.
Seorang petugas SWRO Tanjungpinang, Husni Zain mengatakan, bangkai ikan dugong ditemukan sekitar pukul 11.30 Waktu Indonesia Barat (WIB)
Kondisi bangkai kedua hewan mamalia dengan nama Latin Dugong dugon sudah membusuk.
Masyarakat kemudian melaporkan penemuan itu kepada petugas apalagi setelah mencium bau kurang sedap.
• Mau Lihat Paus, Lumba-Lumba, atau Dugong di Habitatnya? Coba Datang ke Sini
• Nelayan Bintan Dihimbau Menjaga Habitat Dugong
• Batik Dugong Khas Bintan Diluncurkan Saat MTQ
• Selasa, Batik Dugong Khas Bintan Diluncurkan
Setelah ditelusuri di sepanjang bibir pantai, kedua hewan ini ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.
Satu ikan dugong ditemukan tanpa kepala.
Sedangkan satu ikan lagi masih utuh, namun sudah membusuk.
"Baunya busuk dan sudah menyengat," ujar Husni.
Tanpa menunggu lama, petugas SWRO Batu Hitam dan petugas Karantina menguburkan bangkai hewan dilindungi itu disekitar pantai pesisir Batu Hitam.

Dugong Terdampar di Kampung Bugis
Bebeberapa bulan sebelum itu, warga Kampung Bugis dikagetkan dengan penemuan hewan laut sejenis anak ikan duyung atau biasa disebut ikan dugong yang terdampar di bawah pelantar rumah warga daerah RW 01/RT 01 Kelurahan Kampung Bugis, Selasa (7/5/2019) sore.
Saat ditemukan, ikan duyung tersebut sudah membusuk.
Aromanya pun sangat menusuk dan mengganggu kenyamanan warga.
Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kampung Bugis Pandu Wiranata membenarkan adanya ikan duyung yang mati terdampar.