BATAM TERKINI
Bisakah PLN Jamin Listrik Batam Tak Byar Pet? Begini Kata Bright PLN Batam
Bright PLN Batam mengatakan, pemadaman listrik bergilir hari ini, masih ada kaitannya dengan kondisi sistem kelistrikan Batam yang belum handal.
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah wilayah di Batam mengalami pemadaman listrik bergilir, Senin (19/8/2019).
Bright PLN Batam mengatakan, pemadaman listrik bergilir hari ini, masih ada kaitannya dengan kondisi sistem kelistrikan Batam yang belum handal.
Itu akibat belum selesainya perbaikan pembangkit gas turbin PLTGU Tanjunguncang dan gas turbin PLTGU PT DEB Panaran.
Saat ini PLN masih berupaya memulihkan sistem kelistrikan Batam.
Dalam rilis yang diterima Tribun, pemadaman yang terjadi belakangan ini, karena adanya gangguan pada pembangkit skala kecil dan terjadi lonjakan pemakaian listrik akibat cuaca yang relatif panas.
Maka dari itu, mengakibatkan kekurangan pasokan pada beban puncak siang dan malam.
Untuk meminimalisir dampak terjadinya pemadaman, PLN mengimbau pelanggan menghemat tenaga listrik pada saat waktu beban puncak pagi, 09.30 – 12.00 WIB, beban puncak siang 13.30 – 16.00 WIB, beban puncak malam 18.00 – 21.00 WIB.
• Listrik Padam Lagi di Kota Batam, Anggota DPRD Kepri: Ujung-ujung Tarif Listrik Naik
• JADWAL Pemadaman Listrik di Batam, Senin 19 Agustus 2019, Listrik Mati Sampai Jam 21.15
• Hari Ini Senin 18 Agustus 2019, Batam Mati Listrik, Cek Jadwal Pemadaman Bright PLN Batam
"Apabila terjadi kekurangan pasokan listrik, maka bright PLN Batam akan segera publikasikan jadwal pemadaman melalui website dan media sosial lainnya, sehingga dapat sampai kepada pelanggan," kata Corporate Secretary bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya.
Demikian sebaliknya, jika pasokan daya listrik tercukupi maka pemadaman tidak terjadi.
PLN meminta maaf atas kondisi yang terjadi dan menyatakan, tetap berkomitmen untuk selalu memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat Pulau Batam.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Operasi bright PLN Batam, Awaluddin Hafidz mengakui, 4-5 bulan ini sistem kelistrikan di Batam kurang handal.
Itu akibat adanya gangguan di pembangkit.
Terbaru, ada dua pembangkit listrik yang mengalami gangguan.
Satu di Tanjunguncang dan satu lagi di Panaran, total daya listrik yang dimiliki keduanya sebesar 100 MW.
"Sebenarnya PLN sudah merencanakan cadangan listrik sebesar 20 sampai 25 persen. Tapi dalam pelaksanaan operasionalnya, ada gangguan-gangguan pembangkit yang tak bisa kami hindari," kata Awaluddin, belum lama ini.
Saat gangguan terjadi, lanjutnya, antara cadangan dan kebutuhan listrik hampir sama.
Sehingga ketika terjadi gangguan lagi di pembangkit, maka terjadilah pemadaman.
Dari PLN sudah berupaya maksimal agar pemadaman yang terjadi bisa segera dipulihkan.
"Insya Allah akhir September, pembangkit besar akan pulih dan akan bergabung kembali dengan sistem kelistrikan kita. Sehingga cadangan listrik kembali 20 sampai 25 persen," ujarnya.
Lantas, adakah jaminan listrik Batam tidak akan padam lagi?
Awaluddin mengatakan, soal gangguan pihaknya tak bisa menolkan gangguan itu supaya tidak terjadi.
Yang sering terjadi, ada gangguan feeder listrik di satu kawasan, ada juga gangguan gardu.
"Tugas kami, bagaimana gangguan yang terjadi segera recovery. Kami punya tim quick respon 24 jam yang akan meluncur ke titik gangguan," kata Awaluddin. (tribunbatam.id/dewi haryati)