DPD RI Hasilkan Deklarasi Batam, Siapkan La Nyalla Sebagai Ketua DPD RI

DPD RI menggelar pertemuan bersama di Kota Batam, Senin (19/8/2019). Dari pertemuan itu dihasilkan Deklarasi Batam. Begini poin penting deklarasi.

Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) menggelar pertemuan silahturahmi senator (terpilih) di Meeting Room Hotel Best Western Panbil Batam (Ground Floor) Jalan Ahmad Yani, Muka Kuning, Sei Beduk, Kota Batam, Senin (19/8/2019). 

Kalau daerah maju otomatis Indonesia maju.

Kita akan usung program daerah langsung ke menteri.

Jadi kita sudah melangkah lebih cepat ke depan," papar Abdullah Puteh.

Belanja Rp 250 Ribu, Member Matahari Bisa Dapat Voucher Senilai Rp 74 Ribu

Periode Januari-Juli 2019 Toyota Calya Taklukkan Daihatsu Sigra, Selisih Mahal Tetap Dipilih

Pegawai Negeri Tetap Terima THR dan Gaji ke-13 Tahun 2020, Subsidi Energi Turun

Setelah 50 tahun Bersama, Pasangan Ini Menemukan Foto Saat Mereka Pertama kali Bertemu di Woodstock

Intinya dari pertemuan tersebut lebih terfokus pada penyatuan derap langkah penguatan DPD RI bersama Presiden sekaligus mempersiapkan sarana prasarana untuk menjawab tuntutan zaman dalam pembangunan daerah.

Sementara dalam pembahasan yang berkembang, disepakati untuk membangun kekuatan DPD bersama pemerintah daerah.

Selain itu, mereka akan menyampaikan aspirasi langsung ke pemerintah pusat, melalui Presiden RI, selain ke DPR RI.

Abdullah Puteh mengakui alasan mereka memilih Kota Batam sebagai wilayah pertemuan karena pembangunan di daerah perbatasan ini, menarik.

Anggota DPD RI Haripinto di Bandara Hang Nadim, Minggu (10/6/2018)
Anggota DPD RI Haripinto di Bandara Hang Nadim, Minggu (10/6/2018) (TRIBUNBATAM/ENDRA KAPUTRA)

Mereka menilai Batam bisa menjadi refrensi untuk membangun daerah.

"Termasuk soal tenaga kerja.

Undang-undang tentang tenaga kerja kita masih lemah.

Kalau kita punya kreativitas, lobi yang baik, semua akan bisa diselesaikan," sambung Abdullah Puteh.

Dia melanjutkan soal lobi-lobi, dirinya sudah memiliki pengalaman dalam membangun Aceh dulunya.

Dia bisa melobi pemerintah pusat untuk menganggarkan pembangunan yang besar untuk Aceh.

Perjuangan dilakukan tidak melalui DPR RI, tetapi langsung ke Presiden RI saat itu, Megawati Soekarno Putri.

Hasil Akhir PS Tira Persikabo vs PSS Sleman, Tercipta 4 Gol, Laskar Padjajaran Ungguli Elang Jawa

Begini 5 Efek Boomerang Terbaru yang Sedang Disiapkan Instagram

Pria di AS Ini Berhasil Jual Sepatu Nike Usangnya Seharga Rp 700 Juta, Kok Bisa?

Serah Terima Jabatan Kapolresta Barelang, Kombes Hengki Kepada AKBP Prasetyo Selasa (20/8/2019) Pagi

"Saya dulu memimpin daerah Aceh, dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hanya Rp1,5 triliun.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved