Jamaah Haji Asal Anambas Satar Bin Muhammad Mahmud Meninggal di Mekkah Sambil Tersenyum
Jamaah Haji Asal Anambas Satar Bin Muhammad Mahmud Meninggal sambil tersenyum di Mekkah sebelum pulang ke Indonesia. Begini pengakuan jamaah haji lain
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - "Saya suka kalau Allah menghendaki saya meninggal di Mekkah," kalimat itu yang dikenang H. Saidun penanggungjawab sekaligus Jamaah Haji Anambas ketika mengenang Almarhum H. Satar Bin Muhammad Mahmud.
Di depan Jamaah Haji dan pengantar di Masjid Jamik Baiturrahim, Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dia mengulang kalimat yang disampaikan oleh almarhum kepada istri dan keluarganya sebelum melaksanakan rukun Islam itu.
Keluarga apalagi istri rupanya sudah mempunyai firasat akan berpisah dengan suami dan kepala keluarga asal Desa Liuk, Kecamatan Siantan Tengah itu untuk selama-lamanya.
Dengan cara yang indah, Satar Bin Muhammad Mahmud meninggal dunia di Tanah Suci.
• Tanpa Satar Bin Muhammad Mahmud yang Meninggal di Arab Saudi, Jamaah Haji Asal Anambas Tiba di Batam
• Jamaah Haji Satar Bin Muhammad Mahmud Meninggal di Arab Saudi, Bupati Anambas Kirim Ucapan Duka
• Satar Bin Muhammad Mahmud, Jamaah Haji Asal Anambas Meninggal di Tanah Suci Karena Gagal Ginjal
• Emirsyah Satar Mengaku Tidak Pernah Terima Suap. Berikut Penuturannya
Dia pun tidak menyangka kalau istri almarhum begitu tegar mendengar berita duka ini.
Pria yang diketahui menjabat sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Palmatak ini awalnya menghubungi kakak ipar almarhum setelah mengetahui kabar duka itu.
Saidun menceritakan sebelum berangkat, kesehatan almarhum kurang begitu baik.

Kondisi kesehatan almarhum diketahui membaik menjelang keberangkatan dari embarkasi ke Tanah Suci.
Kondisi kesehatan almarhum kembali memburuk menjelang wukuf pada 8 Dzulhijah.
Pada tanggal yang sama, almarhum harus dirawat di Rumah Sakit King Faisal bersamaan dengan waktu wukuf.
"Karena bersamaan dengan waktu wukuf, kami tidak bisa menjenguk beliau, sehingga ada petugas haji Indonesia yang menemani beliau.
Tanggal 11 Dzulhijjah saya mendapat berita dari sektor.
Kemudian saya sampaikan ke abang iparnya pelan-pelan soal kabar duka ini.
Saya juga tidak menyangka kalau istri beliau cukup tegar menerima takdir ini," ujar Saidun, Senin (19/8/2019).
• Listrik Batam Byar Pet, Pengusaha Laundry: Kami Rugi dan Pelanggan Juga Komplain
• BREAKINGNEWS! OTT KPK di Jogja, KPK Amankan 4 Orang, Ada Unsur Jaksa dan PNS
• Lapas Sorong Papua Terbakar, Satu Petugas Terluka, Jumlah Napi Kabur Belum Terindentifikasi
• Hasil Akhir Borneo FC vs Persipura Jayapura, Mutiara Hitam Tahan Imbang Pesut Etam 1-1
Dia pun diberikan kesempatan untuk melaksanakan 4 rukun fardhu kifayah.