DEMO HONG KONG

Demo Hong Kong Mereda, Tapi Helm, Masker Gas, Payung Hingga Tato Makin Laris-manis. Ada Apa?

Selain untuk mengantisipasi jika aksi demo kembali muncul, perlengkapan demo laris karena ingin menjadikannya sebagai aksesoris

South China Morning Post/Instagram
Demo Hong Kong mereda, berbagai peralatan demo dan tato laris-manis sebagai asesoris perjuangan 

Tidak hanya para demonstran, para ekspatriat di Hong Kong ini juga ikut-ikutan mentato kulitnya untuk mennjukkan solidaritas.

Sage Victor, misalnya, pemuda 19 tahun yang tinggal di Hong Kong bersama orangtuanya enam tahun lalu dari Los Angeles mengatakan bahwa sejak protes Pendudukan Hong Kong (oleh China) pada tahun 2014, ia sudah tertarik dan demo kali ini, ia ikut bergabung dengan ribuan pendemo.

“Tato adalah sebuah cara bagiku untuk mengingat perjuangan yang telah terjadi di Hong Kong. Itu melambangkan gagasan besar dan aksi heroik yang tidak akan pernah dilupakan. Saya bangga ada di dalamnya," katanya.

Ia membuat sejumlah lambang di tubuhnya, seperti bunga bauhinia (lambang Hong Kong), payung serta garis-garis yang melambangkan gedung pencakar langit.

Apapun simbol atau lambang yang dibuat oleh para pekerja seni tato ini selalu menarik bagi para anak muda Hong Kong. 

Zuleta, seniman tato yang terkenal dengan nama "Vidzul" mengatakan, ia menciptakan berbagai pilihan desain untuk kliennya yang menekankan "revolusi dan perdamaian".

Zuleta yang berasal dari Kolombia ini sudah bekerja di Hong Kong selama satu dekade dan mengatakan, banyak anak-anak Hong Kong yang ingin mengingat momen demonstrasi ini untuk waktu yang lama.

"Banyak yang ingin membuat tato permanen untuk menujukkan garis perjuangan mereka. Tetapi saya selalu menyarankan agar tidak perlu melukiskan hal-hal yang provokatif karena tato adalah seni," katanya.

Begitulah para anak muda Hong Kong yang saat ini ingin membuat "sejarah hari ini" untuk perjuangan mereka, agar bisa diingat sebagai sejarah pada masa yang akan datang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved