Niat Hanya Curi Sebuah Ponsel, Samin Bantai Satu Keluarga Termasuk Balita, Ini Senjata yang Dipakai

Peristiwa pembantaian satu keluarga di Banten ini, didasari niat pelaku yang awalnya hanya ingin mencuri ponsel di rumah korban.

|
Acep Nazmudin/ kompas.com
Warga Kampung Gedang, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten digegerkan adanya pembantaian satu keluarga 

Niat Hanya Curi Sebuah Ponsel, Samin Bantai Satu Keluarga Termasuk Balita, Ini Senjata yang Dipakai

TRIBUNBATAM.id- Pembantaian satu keluarga terjadi di Serang, Banten. 

Peristiwa pembantaian satu keluarga ini terjadi pada Selasa (13/8/2019) di kawasan Cilegon, Banten.

Kasus pembantaian satu keluarga tersebut pun mengejutkan warga Serang, Banten.

Peristiwa pembantaian satu keluarga di Banten ini, didasari niat pelaku yang awalnya hanya ingin mencuri ponsel di rumah korban.

Hal ini diungkapkan langsung oleh pelaku bernama Samin (29) yang saat ini sudah berhasil diamankan polisi.

Mengutip laman wartakotalive.com, disebutkan bahwa pelaku menjalankan aksinya setelah menenggak minuman keras.

Fakta Baru Misteri Pembantaian Satu Keluarga, 2 Pelaku Bertopeng dan Tak Ada Barang Hilang

Setelah Viral di Medsos, Pelaku Pembantaian Burung Rangkong di Kuansing, Riau, Ditangkap Polisi

Cerita Irwan Maulana Lolos dari Pembantaian KKB di Papua, Tangan Bergetar Hingga Sempat Telfon Ibu

Dengan Tangan Bergetar, Irawan Maulana Ceritakan Pengalamannya Lolos dari Pembantaian KKB di Papua

"Pelaku sempat nongkrong di salah satu warung tempat rekan kerja kumpul, di sana minum alkohol."

"Hingga pukul 01.00 WIB pelaku pulang ke rumahnya," ungkap Kabid Humas Polda Banten, Kombes Edy Sumardi seperti yang Grid.ID kutip dari wartakotalive.com.

Kepada polisi, ia mengaku tidak ada niat untuk membunuh korban. Niat awalnya hanya ingin mencuri sebuh ponsel yang ada di rumah korban.

Merujuk artikel terbitan Kompas.com, berikut kronologi pembantaian satu keluarga di Serang, Banten.

Awalnya pelaku yang pulang melewati rumah korban, berniat untuk masuk dan merampok karena pintu rumah korban terbuka.

"Pukul satu dini hari hendak pulang ke rumahnya, melintas di rumah korban. Melihat pintunya terbuka, pelaku menghentikan laju kendaraannya," jelas Edy Sumardi seperti yang dikutip dari laman Kompas.com.

Siapa Sherly Annavita? Milenial Berani Kritik Jokowi di ILC TVOne, Inilah Daftar Kehebatannya

Ramalan Zodiak Hari Kamis 22 Agustus 2019, Aries Jadi Pelarian, Virgo Jangan Isolasi Dirimu

BREAKINGNEWS - Buruh Batam Kembali Demo Tolak Revisi UU Ketenagakerjaan

Ramalan Zodiak Asmara Rabu 21 Agustus 2019, Scorpio Emosi, Pisces Salah Tingkah, Taurus Bergejolak

Melihat pintu yang terbuka, pelaku berniat masuk dan merampok. Ia membawa sebuah patok yang tergeletak di samping rumah korban untuk mengantisipasi hal yang tidak ia inginkan.

Akan tetapi, aksi pelaku ini ketahuan oleh sang empunya rumah, Rustandi.

Aksi pelaku diketahui Rustandi lantaran suara kaki pelaku yang tidak sengaja menendang pengisi baterai ponsel.

"Pelaku masuk perlahan lewat pintu depan, mau ambil handphone di ruang tamu," terang Edy.

Rustandi yang ingin berteriak, langsung dipukul kepalanya oleh pelaku dengan patok yang dibawanya.

Istri Rustandi, Siti Saídah pun terbangun akibat keributan tersebut.

Rabu (21/8) Rupiah Menguat ke Level Rp 14.240 Per Dolar AS pada Pukul 14.00 WIB

Saat Luna Maya dengan Faisal Nasimuddin, Ariel Noah Terlihat Akrab dengan Penyanyi Malaysia

Panduan 10 Frasa Singlish Terpopuler, Harus Diketahui Saat Berwisata ke Singapura

UPDATE Terlengkap bursa transfer 2019, Pemain Baru Persib, Persija, Persebaya, hingga PSM Makassar.

Alhasil, pelaku pun menganiaya istri Rustandi di beberapa bagian bada dan wajah hingga korban kritis dan pingsan.

Sementara korban meninggal Alif yang masih balita, diperlakukan keji oleh pelaku.

Dengan keji, pelaku memukul kepala balita tak berdosa itu dengan patok yang ia bawa.

"Setelah bersimbah darah, pelaku meninggalkan korban dengan membawa satu buah handphone," kata Edy.

Usai menghabisi para korban, pelaku pulang ke rumah di wilayah kecamatan yang sama, dan esok hari pelakuk kabur ke Lampung, ke rumah orang tuanya.

Dari insiden ini, korban meninggal atas nama Rustandi (33) dan anaknya A (4). Sedangkan istrinya, Siti Sa'dah dalam kondisi kritis.

Walikota Batam dan Ketua DPRD Tandatangani Tuntutan Buruh, Ini Isinya!

Kasus Junior Tewas oleh Senior Terjadi Lagi, Santri Ditendang hingga Muntah Darah, Motifnya Sepele

Update Bursa Transfer 2019 Persija Jakarta Gaet Bek Timnas, Datangkan Pemain La Liga

Protes Revisi UU No 13 Tahun 2003, SPSI Ngaku Belum Terima Draft Revisi UU Ketenagakerjaan

Ia menderita luka tusuk di bagian panggung, dan sobek di bagian bibir hingga pipi kirinya.

(Maria Andrian Oky)

*Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Niatnya Ingin Mencuri Sebuah Ponsel, Pelaku Justru Habisi Satu Keluarga Termasuk Seorang Balita di Serang, Banten

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved