BATAM TERKINI

Bupati Anambas Curhat Soal Konektivitas, Berharap Bandara Matak Bisa Dipakai Umum

Bupati Anambas, Abdul Haris curhat dan berharap bandara Matak di Anambas bisa digunakan untuk umum.

Penulis: Dewi Haryati |
Tribunbatam.id
Bandara khusus Matak yang operasinalnya untuk memenuhi kebutuhan tranportasi bagi pegawai perusaah migas di sekitar Palmatak. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ada momen menarik saat kegiatan diskusi hulu migas yang digelar SKK Migas Sumbagut dengan KKKS di Hotel Radisson, Batam, Kepri, Kamis (22/8).

Kegiatan itu turut dihadiri Bupati Anambas, Abdul Haris.

Sekadar informasi, Kabupaten Kepulauan Anambas termasuk daerah penghasil migas di Kepri, selain Kabupaten Natuna.

Kesempatan itu dimanfaatkan Haris, curhat soal pemanfaatan Bandara Matak di Anambas.

Bandara ini sehari-harinya digunakan untuk mendukung kegiatan operasional KKKS bidang migas di Anambas.

Haris bilang, salah satu kesulitan di daerahnya terkait konektivitas.

Padahal potensi daerahnya terbilang luar biasa. Khususnya di bidang pariwisata.

"Mohon Bandara di Matak bisa diberdayakan untuk untuk umum. Dengan begitu, pertumbuhan Anambas akan maju," kata Haris.

Selain di Matak, sebenarnya bandara di Anambas juga hadir di Letung.

Musim Kemarau Panjang, Warga Tarempa Anambas Gelar Lagi Salat Istisqa Minta Hujan

Kemarau Panjang 6 - 8 Bulan Landa Pulau Jemaja Anambas, Warga Sampai Salat Istisqa

Hanya saja, untuk menjangkau daerah lainnya, setelah turun dari pesawat, masyarakat mesti menggunakan alat transportasi laut.

Waktu tempuhnya bisa memakan waktu 1-3 jam. Bahkan bisa lebih.

"Kalau berharap dari Letung, gelombang 3 meter, banyak yang mengundurkan diri," ujarnya.

Makanya, Haris berharap Bandara Matak bisa dibuka untuk umum.

Soal regulasi, ia juga berharap pemerintah bisa ikut bantu. Supaya jangan sampai terganggu operasi KKKS di Bandara Matak. (tribunbatam.id/dewi haryati)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved