Tim Labfor Medan Turun ke Batam Untuk Olah TKP Kebakaran di Bengkong Batam

Tim Labfor Medan akan datang ke Batam untuk melakukan Olah TKP kebakaran di Bengkong, Batam

Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN HAMAPU
Kondisi terkini lokasi kebakaran terjadi di kawasan Bengkong Mas Bengkong Laut, kecamatan Bengkong Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (21/8/2019) malam. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polresta Barelang sudah melakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)  kebakaran Gudang Sparepart di Kawasan Bengkong Baru, Kota Batam.

Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo melalui Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan, olah TKP awal dilakukan oleh Polresta Barelang. 

"Ini baru olah TKP awal, nanti akan dilakukan oleh TKP Lanjutan oleh tim Laboaturium Forensik (Lapfor) Medan," sebut Andri Kurniawan, Kamis (22/8/2019).

Jika tidak Ada halangan nanti sore atau besok pagi tim Labfor medan tiba di Batam.

Pemadaman Listrik Disebut Tak Ganggu Pengurusan e-KTP dan KK di Batam

Atta Halilintar Hasilkan Rp 22,4 Miliar Sebulan, Pajaknya Setara Harga 78 Mobil Baru Menteri Jokowi

Seperti biasanya, mereka akan melakukan olah TKP untuk mencari tahu apa penyebab kebakaran tersebut terjadi.

Hasil pemeriksaan dari olah TKP itu nantinya akan dibawa ke Medan untuk di uji.

"Kalau hasilnya nanti kita menunggu daru tim Labfor," terang Andri.

Ditanyakan berapa kerugian dalam musibah kebakaan ini, menurut Andri berkisaran 500 juta.

Sejauh ini belum ada saksi yang diperiksa polisi.

Aplagi diketahui, pemilik gudang masih syok atas musibah yangia alami tersebut.

Bangunan Masih Berasap.

Pasca kebakaran hebat di gudang sparepart mobil yang berada di belakang Bengkong Mas Blok F, Bengkong, Batam, Kepri, meluluhlantakkan setidaknya tiga deretan ruko, Rabu (21/8/2019) malam.

Bahkan Hingga siang harinya, asap masih terlihat mengepul dikawasan tersebut.

Bangunan permanen full itu, seluruh isi yang diduga sparepart kendaraan bermotor, tidak tersisa lagi.

"Terbakar semua mas. Karena di dalam gudang itu ada oli, mesin kendaraan, kap motor yang mudah terbakar. Tidak ada yang tersisa," ujar Ridwan warga sekitar saat dijumpai.

Setidaknya, memakan waktu tiga jam memadamkan si jago merah itu.

Beruntung, ruko di sebelahnya termasuk Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tabgha Cabang Bengkong yang hanya berjarak sekitar 10 meter, tidak ikut dilalap si jago merah.

Warga masih mengerami bekas kebakaran. Warga masih khawatir ada api susulan.

 Ini 5 Tempat Wisata Sekitar Kampung Halaman Betrand Peto, Anak Angkat Ruben Onsu

 Isu Akan Dinikahi Faisal Nasimuddin, Luna Maya Kepergok Hafal Lagu Ariel Noah, Begini Reaksinya

 Game Battle Royale yang Cocok untuk HP Kentang, Free Fire atau PUBG Lite, Pilih Mana?

 Kasus Korupsi Bupati Kotawaringin Merambat ke Kepri, Rumah Pengusaha Tanjungpinang Digeledah KPK

Sebab, dari jarak sekitar 20 meter, di bekas bangunan yang terbakar masih mengepul asap yang tebal.

Meski tidak memperlihatkan api. Tapi dugaan sementara, masih ada titik api yang tersisa.

"Kok masih ada asap?," tanya warga lain."Makanya ada asap. Kalau tak ada api tentu tak ada asap," tampak Ridwan. Warga meminta, agar api itu benar-benar padam.

 Pertama Kali ke Australia? Ini Panduan 12 Aktivitas Wisata yang Harus Kamu Coba

 Sinopsis Sinetron Cinta Karena Cinta SCTV Hari Ini Kamis (22/8), Ibu Mirza Dipenjara

Sebab, asap saat ini masih mengkhawatirkan warga. Apa lagi di sekitar kejadian, merupakan padat penghuni.

Baik rumah maupun aktivitas usaha di ruko-ruko. Ditaksir, atas kejadian tidak kurang dari Rp3 miliar kerugian.(tribunbatam.id/Setiawan_koe)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved