BATAM TERKINI
Pemko Batam Kerap Bangun Sekolah Mendadak, Udin: Bangun Sekolah, Murid Ada, Guru Tak Ada!
Udin P Sihaloho mengaku seiring pertambahan sekolah, Pemko Batam juga tidak menganggarkan penambahan guru honorer di tahun anggaran APBD 2019 ini.
Jika Larangan Rekrut Guru Hononer Sekolah Bertambah, Honorer Dibatasi, Udin Nilai Pemko Salah Pola Atasi Persoalan Pendidikan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam angkat bicara soal larangan merekrut tenaga honorer di Batam.
DPRD menilai, jika aturan itu diberlakukan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam tidak siap dalam mengantisipasi memebeludaknya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Pasalnya Pemko kadang tiba-tiba saja membuat sekolah tanpa dilengkapi fasilitas yang lengkap.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho mengaku seiring pertambahan sekolah, Pemko Batam juga tidak menganggarkan penambahan guru honorer di tahun anggaran APBD 2019 ini.
Sehingga DPRD tak ada mengalokasikan gaji penambahan guru honorer.
Ditambah lagi, kata Udin, saat ini ada aturan dari pemerintah pusat agar tidak lagi merekrut tenaga honorer. Sangat tidak mendukung dengan penambahan sekolah yang dibangun Pemko Batam.
• BREAKINGNEWS - Polda Kepri Gelar Ekspose Penangkapan Sabu 38 Kg
• Sekolah di Batam Bertambah Tapi Perekrutan Honorer Guru Dibatasi, Dewan Nilai Pemko Batam Tidak Siap
"Bangun sekolah muridnya ada, gurunya tak ada," ujar Udin kepada Tribun, Minggu (25/8/2019).
Seharunya Pemko Batam bisa merangkul sekolah swasta untuk memajukan kualitas pendidikan. Membantu biaya operasional sehingga biaya pendidikan bisa jauh lebih murah.
"Pola yang dilakukan ini menurut saya itu salah," kata Udin
Ia menambahkan, sistem belajar selama ini juga tidak sesuai aturan yang semestinya. Para siswa harusnya belajar untuk satu mata pelajaran selama kurang lebih 40 menit.
"Mestinya mereka keluar jam 2. Jam berapa lagi siswa yang masuk siang. Seharusnya kalau sesuai aturan mereka pulang jam 8 malam," kata Udin. (tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)