BATAM TERKINI
Geram Liat Jalan Dibangun Melengkung, Walikota Batam Perintahkan Bongkar: Tak Ada Urusan!
Walikota Batam, Rudi meradang dan meminta jalan baru di ruas Jalan Laksamana Bintan Sei Panas, Batam dibongkar lagi meski baru selesai dicor.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Walikota Batam, Rudi meradang dan meminta jalan baru di ruas Jalan Laksamana Bintan Sei Panas, Batam dibongkar lagi meski baru selesai dicor.
Rudi menyebut, pembongkaran harus dilakukan ada ketidaksamaan antara model jalan yang harus dibangun dengan yang dikerjakan oleh pihak kontraktor.
"Ada yang tak sesuai selera saya, bongkar. Tak ada urusan," kata Wali Kota Batam, Rudi, di Gedung Wali Kota Batam, selang beberapa saat usai meninjau pembuatan jalan baru di Jl Laksamana Bintan, Senin (26/8/2019) pagi.
Saat rapat beberapa waktu lalu sebelum pengerjaan jalan, ia sudah mengingatkan.
Jalan baru yang akan dibuat itu, harus ditarik lurus dari Underpass Pelita sampai ke Patung Kuda, Sei Panas.
Sehingga median jalan bergeser 1000 persen, bukan 100 persen.
Sementara yang dikerjakan kontraktor hari ini, jalan baru di samping SDN 001 Batamkota sampai ke dealer mobil dan dekat dengan SMK itu, dibuat melengkung.
"Kalau hari ini, dia (kontraktor) ikut eksisting jalan yang ada. Dibuat melengkung. Kan tak cantik," ujarnya.
• Jalan Baru di Perumahan Jadi Ajang Standing Para Remaja, Ulah Mereka Buat Warga Resah
• Baru Saja Dibersihkan, Warga Tetap Buang Sampah dan Material ke Jalan Baru Menuju Simpang Base Camp
• Selama 6 Bulan, 900 Orang Jadi Pengangguran di Batam, Belum Termasuk Pekerja Foster & Unisem
• WOW! Gaji Anggota DPRD Batam Sebulan Capai Rp 40 Juta, Ini Rinciannya!
Makanya, Rudi meminta agar jalan baru yang sudah dicor itu, dibongkar kembali, dibuat sesuai rencana awal.
Hal ini sekaligus menjadi peringatan bagi kontraktor dalam bekerja.
"Kita minta jalan itu dibongkar. Itu risiko dia. Dana yang tanggung kontraktornya," kata Rudi.
Rencananya, ruas jalan Laksamana Bintan, mendekati Underpass Pelita ini akan dijadikan lima sampai enam lajur di jalur kiri.
Begitu juga dengan jalur sebelah kanannya.
"Ini bukan pelebaran jalan. Tapi pembuatan jalan baru. Karena mengubah median jalan," ujarnya. (tribunbatam.id/dewi haryati)