OTT DINAS PERIKANAN BATAM
Kepala Dinas Perikanan Digelandang Tim Saber Pungli ke Polresta Barelang Bersama 6 Orang Pegawainya
Tujuh orang pegawai Dinas Perikanan di Gelandang ke Mapolresta Barelang, Dari tujuh orang tersebut sartu diantaranya kepala dinas
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Setelah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Dinas Perikanan Kota Batam, Polisi kemudian membawa tujuh orang pegawai dinas Perikanan Kota Batam ke Kantor Polisi.
Dari tujuh orang tersebut, ada juga kepala Dinas Perikanan Kota Batam Husnaini yang dibawa ke Polresta Barelang.
Setiba di Polresta Barelang, ketujuh orang ini langsung dibawa ke ruangan Unit Tipikor Polresta Barelang.
• Pasca Tim Saber Pungli Gelar OTT, Pegawai Bungkam Soal Keberadaan Kepala Dinas Perikanan Kota Batam
• Tim Saber Pungli Polresta Barelang OTT Dinas Perikanan Kota Batam, Pintu Ruang Urus Izin Disegel
• OTT Dinas Perikanan Batam, Ruangan yang Disegel Polisi Biasanya Untuk Tempat Pelayanan
Sementara Husnaini yang ditemui awak media memilih bungkam dan tidak mau banyak bicara.
Sejauh ini Polisi masih melakukan pemeriksaan.
Geledah Ruangan
Tim Saber Pungli Polresta Barelang menggelar operasi Tangkap Tangan (OTT) di Dinas Perikanan Kota Batam, Selasa (27/8/2019) sore.
Kantor Dinas Perikanan Kota Batam ini berada di kawasan Sekupang.
Sejauh ini, Polisi ,masih melakukan penggeledahan di kantor Dinas Perikanan ini.
Belum diketahui terkait permasalahan apa OTT ini.
• BREAKING NEWS - KPK OTT Jaksa di Yogyakarta
• BREAKINGNEWS! OTT KPK di Jogja, KPK Amankan 4 Orang, Ada Unsur Jaksa dan PNS
Anggota kepolisian masih melakukan penggeledahan.
Sejumlah pegawai di Dinas Perikanan Kota Batam juga masih berada di Kantor.
Ketua Saber Pungli Kota Batam, AKBP Mudji Supriadi, yang juga menjabat sebagai Wakapolresta Barelang, serta Kasat Reskrim, AKP Andri Kurniawan, tampak berada di lokasi.
Personil kepolisian berpakaian preman juga tampak berjaga di depan pintu kantor. Pewarta sejauh ini belum diizinkan masuk dan belum bisa mendapat keterangan dari pihak kepolisian.
Geledah Ruangan Pelayanan