Bocah Laki-laki Ini Bangun dari Koma Selama 3 Minggu, Setelah Ibunya Semprotkan Deodoran Favoritnya
Seorang ibu akan melakukan apa pun untuk kesehatan anaknya, apalagi bila anak itu mengalami koma.
TRIBUNBATAM.id - Seorang ibu akan melakukan apa pun untuk kesehatan anaknya, apalagi bila anak itu mengalami koma.
Meski terkadang apa yang dilakukan oleh orangtua diluar nalar kita. Demikianlah yang dialami bocah ini.
Bocah berusia 13 tahun di Inggris ini koma selama tiga minggu.
Dia akhirnya terbangun setelah ibunya menyemprotkan deodoran favoritnya di ruang perawatan intensifnya.
Adalah Kacper Krauze yang mengalami koma pada bulan Februari 2019 ketika dia tenggelam dalam air yang membeku di Sungai Eden di Cumbria selama 25 menit.
Kacper terjatuh ke dalam air ketika ia sedang mengayuh sepeda bersama teman-temannya.
• Tolak Tip dari Ibu yang Melahirkan di Dalam Mobilnya, Pengemudi Ojol Dapat Hadiah Puluhan Juta
• Jual Rumah Rp 32 Miliar, Begini Tampilan Rumah Baru Muzdalifah Sekarang, Jauh Lebih Kecil
• Manjakan Wanita, Inilah Skuter Terbaru Vespa LX 125 i-get
• Ramalan Zodiak Besok Kamis 29 Agustus 2019, Aries Terhanyut Nostalgia, Gemini Ingin Jatuh Cinta Lagi
Kacper mengalami syok karena kedinginan yang berujung koma, demikian laporan oleh Tabloid Inggris, Daily Mail.
Layanan darurat berhasil memulihkan jantung Krauze, tetapi dokter tidak dapat membawanya keluar dari koma, yang disebabkan oleh kurangnya oksigen yang berkepanjangan.
Keluarganya, terutama sang ibu Wioletta Krauze telah "mencoba segalanya" untuk membangunkan Krauze dari koma, dari bermain musik hingga berbicara dengannya selama berjam-jam.
Karena gagal, seorang perawat di pusat perawatan intensif Rumah Sakit Freeman Newcastle meminta nyonya Krauze untuk membawa beberapa barang pribadi ke rumah sakit.
Salah satunya deodoran semprotan Lynx favorit anaknya.
"Segera setelah aku menyemprotkan Lynx ke udara, Kacper segera membuka matanya. Dia pasti ingat itu adalah bau kesukaannya. Ini jelas keajaiban."
Dokter merekomendasikan keluarga pasien koma mencoba memainkan musik yang akrab di telinganya, memegang tangan orang yang mereka cintai atau menyemprotkan aroma favorit untuk membangunkan pasien dari koma.
Studi medis telah menemukan ingatan yang memicu, bau atau suara yang tiba-tiba dapat membangkitkan pasien dari koma mereka.
Wioletta Krauze mengatakan putranya masih berjuang dengan ucapan dan penggunaan tangan kanannya, tetapi menuju pemulihan penuh.
Sang anak, Kacper Krauze mengatakan kepada Daily Mail, "Saya selalu benar-benar mencintai Lynx."
"Ini bau favorit saya."
"Saya tidak pernah berpikir itu akan membawa saya keluar dari koma. Saya akan terus memakainya sekarang, selalu. Ini bau keberuntunganku," kata bocah ini. (Soesanti Harini Hartono)