PSTK Tanjungpinang vs PS Batam, Duel Pelatih Mantan Pemain Timnas: Budi Sudarsono vs Ferry Taufik

TRIBUNBATAM.id - Kompetisi Liga 3 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi ajang pertemuan klub-klub sepak bola ternama di Kepri.

Kompetisi tersebut sudah mulai bergulir sejak Minggu (25/8/2019) lalu.

Laga yang berlangsung Rabu (28/8/2019) pukul 15.30 Waktu Indonesia Barat (WIB) mempertemukan PSTK Tanjungpinang vs PS. Batam.

Kedua skuat ini masing-masing diarsiteki oleh dua pelatih yang malang melintang di level nasional.

PSTK Tanjungpinang diasuh oleh Ferry Taufik Budiman.

Sedangkan PS Batam dilatih oleh Budi Sudarsono.

• LIGA 3 Kepri - Menang 10 Gol Tanpa Balas, PS Bintan Bantai Bintan Muda FC

• PS Batam Kokoh di Puncak Klasemen Grup B Liga 3 Kepri 2019, Kalahkan PS Putra Kundur 4:0

• Buka Kompetisi Liga 3 Kepri, Plt Gubernur Kepri Isdianto Berharap Lahir Bibit Pemain Terbaik

• Hasil Akhir 757 Kepri Jaya FC Menang 4-1 atas PS Bintan, Laga Perdana Liga 3 Kepri 2019

Berikut profil kedua pelatih:

#  Ferry Taufik Budiman

Pria kelahiran 25 Februari 1976 ini pernah mengasuh PSBI Kabupaten Blitar.

Saat menjadi pemain beliau berposisi sebagai striker dan masuk daftar pemain yang bergabung dengan Timnas Primavera.

Ferry sempat pula membela Semen Padang FC di Liga Utama 1998/1999 dan menyumbangkan 9 gol.

Pelatih berlisensi B AFC ini dipercaya menangani Akademi Arema Cronus tahun 2014 lalu.

Pada musim kompetisi 2016 dia ditunjuk menjadi pelatih tim YSK 757 FC Karimun di Liga Nusantara.

Dia berhasil membawa YSK 757 FC Karimun menjadi juara di tingkat Provinsi Kepri serta melaju hingga babak 16 besar nasional.

• BERITA PS BATAM - Bakal Lawan PSTK Tanjungpinang, PS Batam Diprediksi Menang dan Lolos Putaran II

• PS Batam Kokoh di Puncak Klasemen Grup B Liga 3 Kepri 2019, Kalahkan PS Putra Kundur 4:0

• PS Batam Menang Telak Lawan PS Kundur Dengan Skor 4:0, Begini Reaksi Sang Pelatih

• Laga Lawan PS Putra Kundur Pertandingan Perdana Budi Sudarsono Bersama PS Batam

# Budi Sudarsono

Pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, 19 September 1979 ini adalah seorang pemain sepak bola andalan tim nasional (Timnas) Indonesia saat ini.

Gocekan mautnya seakan dijadikan momok oleh lawan-lawannya saat bertanding di lapangan.

Sempat dipanggil Timnas untuk bermain di kejuaraan Piala Asia pada tahun 2004 lalu.

Dia berhasil menorehkan gol kemenangan saat bertanding melawan Qatar.

Ada berbagai julukan yang diberikan kepada Budi Sudarsono, semisal, "budigol" maupun si "ular phyton".

Hal ini tidak terlepas dari gaya permainan yang dia peragakan, yang dapat mengundang decak kagum bagi siapa saja yang melihat aksinya.

Dia dapat dikatakan sebagai seorang striker yang oportunis dan mampu memanfaatkan berbagai peluang, bahkan pada ruang sempit sekalipun.

Sayangnya emosi kadang membuatnya hilang kendali.

Peluang yang matang sekalipun kadang tidak dapat diselesaikan menjadi gol.

Budi sempat bergabung dengan klub Deltras Sidoarjo, Persija Jakarta, Persik Kediri, dan sriwijaya FC.

Budi Sudarsono juga pernah bergabung bersama PSS Sleman.

Bulan Mei 2013 Budi Sudarsono akhirnya berlabuh ke klub Divisi Utama LPIS dari Kota Nganjuk Persenga Nganjukdan musim 2013/2014.

Budi Sudarsono memperkuat satu tim raksasa divisi utama yaitu Persikabo.

Berakhirnya Liga Indonesia 2007, Budi Sudarsono mencoba peruntungan di Malaysia dengan menerima tawaran PDRM (Polis Diraja Malaysia), klub anggota Liga Super Malaysia.

• Peserta Liga 3 Kepri 2019, PS Batam hingga 757 Kepri Jaya, Pembuktian Budi Sudarsono

• PS Batam Target Juara Liga 3 Kepri 2019, Jalani Pemusatan Latihan di Kediri

• Psy War Liga 3 Kepri 2019, 757 Kepri Jaya FC Tak Gentar Hadapi Racikan Budi Sudarsono di PS Batam

• 757 Kepri Jaya FC vs PS Bintan, Laga Liga 3 Kepri 2019 Sore Ini di Gelora Citramas Batam

Budi Sudarsono dikontrak selama 4 bulan dengan nilai kontrak sekitar Rp 1,5 juta.

Sejauh ini Budi telah mencetak 5 gol, 2 gol dicetak pada debutnya bersama PDRM di ajang Piala FA Malaysia melawan KOR RAMD dengan skor akhir 5-1 untuk PDRM.

Sebuah golnya dipersembahkan di Liga Super Malaysia ke gawang Perak FC.

Gol pembukanya tidak membawa kemenangan untuk timnya, PDRM dibantai Perak FC dengan skor 5-1. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)