Pembunuh di Orchard Towers Singapura Gunakan Pisau Karambit asal Minang yang Dipopulerkan Iko Uwais
Satheesh mengalami pendarahan hebat di bagian lehernya, beberapa orang berusaha menghentikan pendarahan namun meninggal di rumah sakit
Para saksi mata menyebutkan bahwa mereka mendengar keributan pada Selasa subuh dan menemukan darah berceceran di lantai 2, tak jauh dari tempat hiburan di kawasan itu.
Satheesh ditemukan terbaring dalam kondisi penuh darah di pintu masuk Orchard Towers sekitar pukul 6.20 pagi.
TNP melaporkan sebelumnya bahwa rekaman televisi sirkuit tertutup dari sebuah toko menunjukkan sekelompok orang mencegat Satheesh di eskalator yang menuju ke pintu masuk gedung sekitar pukul 6.10 pagi.
Salah satu penyerang, yang terlihat mengacungkan senjata, mengancam Satheesh dan memaksanya kembali.
Beberapa detik kemudian, kelompok itu melarikan diri dari tempat kejadian dan Satheesh terlihat tumbang di pintu masuk.
Tujuh terdakwa, serta seorang tersangka perempuan kedelapan, ditangkap oleh polisi dalam waktu 12 jam dari dugaan serangan itu.
Polisi mengatakan pada hari Rabu bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk anggota terakhir kelompok itu.
Tujuh terdakwa, yang tanpa ekspresi ketika tuduhan mereka dibacakan kemarin, telah dikembalikan selama seminggu di Divisi Kepolisian Pusat sambil menunggu penyelidikan.
Lebih dari 20 kerabat dan teman hadir di persidangan.
Dari tujuh terdakwa, hanya Chan yang diwakili, oleh John Koh dari Populus Law Corporation. Mereka diperkirakan akan kembali ke pengadilan pada 11 Juli.
Setelah investigasi selesai, mereka akan dikembalikan ke Penjara Changi selama tiga minggu tambahan untuk observasi psikiatris dan akan tetap di penahanan sampai Pengadilan Tinggi siap untuk mengambil alih kasus ini.
Jika terbukti bersalah, ketujuh akan menghadapi hukuman mati. Tidak ada jaminan yang ditawarkan.
Kronologi Kasus

Polisi mengatakan mereka menerima panggilan bantuan pada pukul 06.25 pagi (05.25 WIB), dan menemukan seorang pria berusia 31 tahun tidak bergerak di tempat kejadian.
Wanita yang mengalami luka-luka itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tan Tock Seng, namun pria itu dinyatakan meninggal.
Lima dari mereka akan didakwa di pengadilan pada hari Kamis dengan tuduhan pembunuhan yang bisa terancam hukuman mati.