Sekdaprov Kepri Buka Rakor Pemberdayaan Anak dan Perlindungan Anak, Begini Pesan TS Arif Fadillah
Sekdaprov kepri TS Arif Fadillah buka Rakor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Begini harapannya.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H TS Arif Fadillah membuka rapat koordinasi (Rakor) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kepri bertempat di Hotel Pelangi, Tanjungpinang, Rabu (28/8/2019).
Arif memastikan Pemprov Kepri berkomitmen untuk terus menggiring peningkatan kualitas hidup bagi perempuan dan anak.
Hal ini dibuktikan dengan berbagai kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, yang dilakukan di seluruh kabupaten dan kota juga masuk ke rencana Pemprov Kepri.
“Dari banyak aktivitas yang dilakukan tentu kualitas hidup perempuan semakin berdaya guna dan meningkat, ini yang harus terus kita dorong,” kata Arif.
• Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah Minta Dukungan Anggota DPD Terpilih Untuk Kepri
• Untuk Kali Ke-2 Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah Diperiksa KPK di Mapolres Barelang Kota Batam
• Ketua Kwarda Pramuka Kepri TS Arif Fadillah Berharap Pada Kwarcab Tanjungpinang Pimpinan Syahrul
• Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah Perintah Kepala Dinas PUPR Hitung Tiang Jembatan 2 yang Keropos
Lebih lanjut Arif mengatakan, di era modernisasi yang berkembang begitu pesat tentu terdapat efek positif juga negatif yang mengiringi.
Karena itu pentingnya program perlindungan anak terus digalakkan guna menjaga anak-anak yang merupakan aset masa depan.

“Anak-anak kita adalah aset penting dan tentu kita ingin masa depan Kepri cerah dengan anak-anak yang kuat ilmunya juga iman dan takwanya sebagai bekal penting dalam menghadapi setiap tantangan ke depan,” lanjut Arif.
Terakhir, Arif berharap dari Rakor yang dilaksanakan ini nantinya didapat berbagai masukan dan ide-ide penting dalam menjalankan setiap program dan kegiatan pemberdayaan perempuan dan anak.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Aiyub dalam laporannya mengatakan isu permasalahan perempuan dan anak dewasa ini bersifat kompleks dan lintas sektoral dilihat dari rendahnya kualitas hidup.
• Ranperda Perlindungan Perempuan Belum Disahkan DPRD Kepri. Ini Penjelasan Jumaga Nadeak
• Nadia Eryaningrum, Remaja Perempuan Tanjungpinang Raih Medali Perunggu Juara Tembak Internasional
• Veronica Tan Jadi Sorotan Gara-gara Curhat Soal Perempuan, Sindir Puput Nastiti Devi Istri Ahok BTP?
• Sindir Puput Nastiti Devi, Istri Ahok BTP, Curhat Veronica Tan untuk Perempuan Disorot
Karena itu, penanganannya juga harus melibatkan seluruh sektor pembangunan.
“Berkenaan dengan hal tersebut kami bermaksud melaksanakan Rakor ini untuk mensosialisasikan kebijakan pembinaan dan pengembangan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Kami juga melaksanakan program tersebut bertujuan untuk terciptanya sinkroniasi program,” kata Aiyub.

Aiyub melanjutkan, Rakor sendiri berlangsung pada 28 - 30 Agustus 2019.
Para pesertanya terdiri dari perwakilan lembaga forum partisipasi publik, perempuan dan anak kabupaten dan kota se-Kepri dengan total 50 orang.
Panitia juga mengundang sejumlah narasumber dari Kementerian Bappenas RI dan Kementerian Pemberdayaan Peremuan dan Anak. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)