Jawaban Bos Narkoba Batam Buat Hati Tergelitik, Simak Ulah dan Ucapan Muhammad Adam Saat Ekspose

Adam, Bos Narkoba kerap memberikan jawaban yang menggelitik pada saat ekspose di rumah mewah miliknya di Sukajadi Kota Batam.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM
Gembong Narkoba muhammad adam melambaikan tangan kepada jurnalis saat digiring ke kediamannya yang terletak di Jalan Palem Ratu Nomor 39 Perumahan Sukajadi, Batam, Kamis (29/8). 

“Harta saya sudah habis tersita semua.

Saya sudah ikhlas kok,” ujar Adam.

Foto kekayaan Muhammad Adam, Bos Narkoba yang disita BNN.
Foto kekayaan Muhammad Adam, Bos Narkoba yang disita BNN. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)

4. Edar saja tak pernah pakai

Ada yang menarik dari Bos Narkoba satu ini.

Adam merupakan seorang pengedar yang sama sekali tidak pernah mencicipi Narkoba.

“Saya tidak pemakai Narkoba.

Sifatnya saya hanya mengedarkan saja.

Melalui jasa transportasi dari Malasysia dan Singapore,” tegas Adam.

Foto kekayaan Muhammad Adam, Bos Narkoba yang disita BNN.
Foto kekayaan Muhammad Adam, Bos Narkoba yang disita BNN. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)

5. Habiskan Rp 30 juta di Lapas Cilegon, kasih uang juga ke sipir

Saat berada di tahanan, Adam hidup dalam kemewahan.

Dia mengaku, untuk kebutuhannya selama satu bulan dia menghabiskan Rp 30 juta.

“Rp 30 juta itu untuk kebutuhan makan saya di sana.

Beli rokok lah, makan.

Untuk membelinya, saya suruh sipir lalu saya kasih uang rokok,” ujar Adam.

Oxley Convention City, A New CBD Near Singapore

Terungkap Sebelum Bunuh Suami & Anak Tiri, Aulia Kesuma Sempat Ajak Pupung Sadili Berhubungan Intim

Tiga Keuntungan Berinventasi di Nuvasa Bay Batam

GEGER Kemunculan Ular Berkepala 2, Warga Tunggu Petunjuk Orang Pintar : Ditemukan di Jalur Angker

 

6. Bocorkan soal transaksi di dalam Lapas

Adam membocorkan bagaimana dirinya mengontrol peredaran Narkotika jaringan internasional, kendatipun sudah mendekam di Lapas Cilegon.

Dia menyebutkan transaksi itu dikontrolnya dengan memanfaatkan teknologi.

Dia menceritakan hal itu dilakukannya dengan satu unit handphone yang dibawanya masuk ke ruang tahanan.

“Mereka itu sistemnya antar, bos.

Saya juga tidak kenal mereka.

Itu semua bermula saat saya belum tertangkap.

Awalnya saya sudah kenal dan bangun relasi dengan rekan di Malaysia dan Singapore.

Lalu atas dasar komunikasi itulah yang berlanjut hari ini," beber Adam. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved