DEMO HONG KONG
Demo Hong Kong Rusuh Lagi, Polisi Bubarkan Ribuan Massa dengan Water Cannon
Para pendemo mempersenjatai diri mereka dengan bom molotov, batu, kayu, bahkan bom gas rakitan yang dilemparkan kepada polisi.
TRIBUNBATAM.ID, HONG KONG - Aksi demo Hong Kong yang bertajuk 831 Decision" kembali berkobar meskipun polisi tidak memberi izin atas aksi tersebut, Sabtu (31/8/2019).
Ribuan pendemo berpakaian hitam, lengkap dengan masker anti-gas airmata kembali memadati jalan-jalan di Pulau Hong Kong sejak siang hingga malam ini.
Pada sore hari, terjadi sejumlah bentrokan dan polisi untuk pertama kalinya menggunakan water cannon untuk membubarkan massa setelah "bendera kuning" polisi sebagai tanda peringatan tidak diindahkan.
Para pendemo juga mempersenjatai diri mereka dengan bom molotov, batu, kayu, bahkan bom gas rakitan yang dilemparkan kepada polisi.
• Istri Pertama Nyaris Pingsan di Pemakaman Edi Chandra & Dana yang Dikubur di Satu Liang Lahat
• Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H Lengkap, Ada Gambar hingga Bahasa Inggris
• Redmi Mulai Merambah ke Segmen Smart TV, Ini Spesifikasinya
• Asyik, Isi Daya Mobil Listrik di Rumah Dapat Diskon 30%, Begini Caranya
Bom asap buatan pendemo ini "ditembakkan" dengan raket tenis. Alat yang sama juga digunakan untuk mengembalikan gas air mata polisi.
Saat berita ini diturunkan, para pendemo masih melakukan aksi di sekitar North Point dan di depan supermarket SOGO.

Seluruh CCTV di kawasan itu sudah dirusak oleh pendemo dan di beberapa tempat, mereka membakar sejumlah properti sebagai barikade untuk menghalangi polisi.
Para demonstran bergerak dari Wan Chai dengan jalan kaki menuju Chater Garden dan Admiralty (lokasi kantor perwakilan China serta pusat pemerintahan Hong Kong) dan Causeway Bay, setelah pihak berwenang menutup sejumlah stasiun MRT.
Para pendemo membalas tindakan polisi itu dengan merusak fasilitas stasiun MRT dan mencorat-coret dinding serta alat pembelian kartu MRT otomatis.
Tiga kawasan ini memang titik utama aksi demo yang sudah berlangsung hampir tiga bulan tersebut.
Sehari sebelumnya, polisi melancarkan ancaman keras dengan menangkap sejumlah aktivis pro-demokrasi terkemuka dan tiga anggota parlemen atas dugaan keterlibatan mereka dalam demonstrasi.
• Jelang Demo Hong Kong Besok, Bandara Siapkan Kemungkinan Terburuk, Aktivis Diteror dan Ditangkap
• Jelang Demo Besar-besaran, Polisi Tangkap Sejumlah Pentolan Demonstrasi Hong Kong
Namun pada Sabtu ini, Joshua Wong Chi-fung, salah satu aktor demo yang ditangkapn, terlihat sudah bergabung bersama rekan-rekannya, tanpa masker.
"Saya mendapat pembebasan dengan jaminan dan tidak ada larangan dari polisi untuk mengikuti demo ini," kata Joshua kepada media setempat seperti dilansir TribunBatam.id dari South China Morning Post.
Joshua juga mengecam pemimpin eksekutif Hong Kong Carrie Lam yang bersembunyi di balik polisi dan mengatakan bahwa wanita itu sudah tidak mendapatkan legitimasi lagi dari rakyat Hong Kong.
Para pendemo dalam aksinya tetap mengusung lima tuntutan mereka yang sudah dikemukakan sebelumnya, termasuk penarikan penuh RUU ekstradisi yang kini ditangguhkan.