Jelang Demo Besar-besaran, Polisi Tangkap Sejumlah Pentolan Demonstrasi Hong Kong
Aktivis pro-demokrasi Hong Kong ditangkap dari Kamis malam hingga Jumat (30/8/2019), sehari menjelang rencana demo besar-besaran "831 Decision", besok
TRIBUNBATAM.ID, HONG KONG - Sejumlah aktivis pro-demokrasi Hong Kong ditangkap dari Kamis malam hingga Jumat (30/8/2019), sehari menjelang rencana demo besar-besaran "831 Decision", Sabtu besok.
Dua yang ditangkap adalah aktivis terkenal Joshua Wong Chi-fung dan Agnes Chow Ting
Wong ditangkap atas tiga tuduhan pengorganisasian, menghasut dan mengambil bagian dalam majelis ilegal selama pengepungan markas polisi pada 21 Juni.
Wong yang sudah aktif sejak tahun 2014 pernah dipenjara pada Agustus 2017 selama enam bulan karena menyerbu markas besar pemerintah di Admiralty, yang memicu protes 79 hari.
• BP Batam Maksimalkan Skema Pengembangan Pelabuhan Batuampar, Ini yang di Rencanankannya
• Royal Property Hadirkan Hunian Berkonsep Resort
• Puri Khayangan, The Most Intregrated Apartment In Batam
Sedangkan rekannya Agnes Chow ditahan atas tuduhan menghasut dan mengambil bagian dalam majelis ilegal yang sama.
Satu sumber polisi mengatakan kepada South China Morning Post bahwa Agnes Chow ditangkap di rumahnya di Tai Po, sementara Wong ditahan di jalan di Ap Lei Chau sekitar jam 7 pagi pada hari Jumat.
Keduanya ditahan untuk diinterogasi di markas polisi di Wan Chai.
Anggota Dewan Distrik Sha Tin Rick Hui Yui-yu juga ditangkap di Kwun Tong pada Jumat pagi, menurut asistennya, yang hanya disebut bermarga Tsang.
Polisi mengatakan Hui (31) ditangkap atas dugaan menghalangi petugas dalam melaksanakan tugas mereka sehubungan dengan bentrokan 14 Juli di pusat perbelanjaan Plaza New Town Plaza di Sha Tin.
Polisi juga menangkap juru kampanye kemerdekaan Andy Chan Ho-tin pada Kamis malam karena dicurigai melakukan kerusuhan dan menyerang seorang petugas polisi dalam protes di Sheung Shui.
Andy ditangkap saat hendak terbang ke Tokyo di Bandara Internasional Hong Kong.
Joshua Wong berada di garis depan gerakan pro-demokrasi Hong Kong dan sudah terkenal sejak berusia 15 tahun ketika berkampanye menentang rencana pendidikan nasional pemerintah.
Wong dan Chow adalah tokoh kunci selama demonstrasi Occupy 2014 sementara Chan --yang juga seorang aktivis Occupy-- memimpin Partai Nasional Hong Kong yang dilarang.
Penangkapan mereka dilakukan menjelang rencana protes massa, Sabtu besaok, yang tidak mendapat izin dari polisi.
Pada pengepungan markas polisi di Wan Chai pada 21 Juni, ribuan demonstran memblokade pintu masuk dan melempari gedung dengan telur.