Lokalisasi Ilegal 'Pokok Jengkol' Batam, Sudah Sering Dirazia Tapi Masih Banyak yang Datang Kesana
Lokalisasi Pokok Jengkol bertarif murah, Walau Sering dirazia namun Lokalisasi tersebut tidak pernah sepinya
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Lokalisasi Pokok Jengkol yang berada di jalan menuju Pelabuhan Sagulung cukup dikenal Gaungnya di Kota Batam.
kendati beberapa kali ditertipkan oleh sejumlah pihak terkait, namun ada lokasi tersebut seakan tidak pernah matinya.
Hari ini dirazia, keesokan harinya para PSK kembali menjamur.
Hal tersebut sudah terjadi bertahun-tahun hingga saat ini.
• Beri Tunjangan Bulanan, Segera Daftar Beasiswa S1 dari Universitas Terbaik di Thailand
• Indonesia Negara Paling Cepat Pensiunkan Karyawan, PNS Singapura Resmi Hingga 68 Tahun
• Siap-siap Event Bintan Marathon Bakal Digelar Bulan Ini, Catat Tanggalnya
• VIDEO-Speed Terbelah Ditabrak Ferry Bintan Resort di Pulau Puteri Batam, Begini Kronologi Lengkapnya
"Mampir bang, duduk disini saja," Kata-kata ini akan akan dilontarkan, wanita yang duduk menunggu tamu disepanjang jalan menuju pelabuhan Sagulung yang akrab di sebut Pokok Jengkol, Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Kata kata memanggil itu biasanya mulai terdengar pukul 15.00Wib, setiap hari sampai malam hati.
Seperti inilah kondisi menuju pelabuhan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Pokok Jengkol yang ada di Sagulung, memberikan layanan bagi para hidung belang, dengan harga yang jauh lebih murah dibanding dengan dunia malam lainnya.
Hal tersebut dikarenakan tempatnya yang hanya sekedar perkampungan dan jauh dari perkotaan.
Setiap pengendara khususya lelaki yang melintas dari pokok jengkol selalu dipanggil oleh wanita seksi yang sengaja duduk di depan rumah mereka.
Berbeda dengan malam hari, jika matahari sudah terbenan.
Wanita penghibur malam yang ada di Pokok jengkol biasanya berkumpul dan nongkrong di lahan kosong pintu masuk PT Batam Marina Shipyard (BMS).
Di lokasi ini para wanita malam menunggu para pria hidung belang yang akan mengajak mereka berkencan.
Pokok Jengkol yang sudah lama berdiri dan sudah tidak asing lagi di Kota Batam, sudah sering mendapat penolakan dari masyarakat.
Hanya saja apa daya mereka hanya bisa mengeluh tetapi tudak bisa berbuat banyak.
