Siswa SMP Tewas Ditikam Ayah, Keluarga Sepakat Tutupi Kematiannya, Adiknya Ungkap Fakta Lain

Kasus kematian itu ditutupi dengan menolak permintaan polisi untuk melakukan otopsi terhadap jenazah

(KOMPAS.com/KURNIA TARIGAN)
kejanggalan di kematian siswa SMP Palangkaraya yang ditusuk ayahnya 

Pelaku diancam dengan hukuman dua puluh tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMP tewas tertusuk pisau di halaman rumahnya, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (31/8/2019).

Pihak keluarga sempat menutupi kasus ini. Namun, polisi tetap membawa jenazah korban untuk dilakukan otopsi, serta meminta keterangan ayah korban.

Dari keterangan awal Mardi, Eko tewas saat dikejar adiknya di halaman rumah karena tak mau memberikan roti. Korban terpeleset dan terjatuh.

Nahas, di lokasi korban terjatuh terdapat pisau hingga akhirnya menghujam dada korban. Korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, korban tidak tertolong.

Dari hasil penyelidikan, ternyata Eko tewas dilempar pisau oleh ayahnya. 

#Siswa SMP Ditikam Pisau oleh Ayahnya, Keluarga Sepakat Tutupi Kematian, Tapi Dibongkar Adiknya

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Keluarga Sepakat Tutupi Tewasnya Siswa SMP Palangkaraya di Tangan Ayah, Kesaksian Adik Ungkap Fakta

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved