Warga Gerebek Bhabinkamtibmas Diduga Pesta Sabu, Polisi Pastikan Kristalan yang Dibuang Adalah Tawas
Satresnarkoba Polres Bintan mamastikan kristalan yang ditemukan warga dari hasil penggerebekan bukanlah narkoba melainkan kristalan tawas
Penulis: Alfandi Simamora |
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Seorang oknum Bhabinkamtibmas di Desa Toapaya Selatan berpangkat Brigadir digerebek warga, Rabu (4/9/2019) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Anggota berinisial A ini diduga sedang melakukan pesta sabu bersama anak pemilik rumah.
Penggerebekan pesta sabu itu dilakukan warga, lantaran warga mencurigai beberapa orang yang berada di dalam rumah.
"Sebelum kita melakukan penggerebekan ini, para warga sudah pantau beberapa hari belakangan ini. Karena rasa curiga itu, warga melapor kepada saya dan saat itu kita bersama warga sekitar melakukan penggerebekan,"ucap Ketua Rt 14/Rw 05 Sobikin, di Mapolres Bintan saat di mintai keterangan oleh Polisi di hadapan pewarta.
• Warga Desa Toapaya Selatan Gerebek Bhabinkamtibmas Diduga Pesta Sabu. Barang Bukti Sempat Dibuang
• Percakapan Terakhir Sopir Truk Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Sempat Beri Kabar Rem Blong
• Hanya Tiga Hari, Facebook Bakal Buka Cafe Unik di Jakarta, Catet Tanggalnya
Sobikin pun bercerita perihal kronologis kejadian penggerebekan kala itu bersama warga sekitar.
Dimana sebelum penggerebekan dilakukan,ada empat orang pemuda yang melapor kepadanya sekitar pukul 12.00WIB malam, bahwa di dalam rumah yang dicurigai diduga ada aktivitas nyabu di dalam rumah Johan anak dari pemilik rumah.
Mendengar informasi itu, tanpa pikir lama Sobikin langsung mendatangi salah satu rumah yang dicurigai tersebut.
Disana Sobikin pun tanpa basa-basi langsung menggedor pintu rumah, namun pintu tidak langsung di buka oleh sejumlah orang yang berada di dalam rumah.
"Tapi saat itu, ada yang menjawab dari dalam, siap itu? ya saya pun menjawab saya Pak Rt dan meminta agar pintu dibuka. Di sana warga yang ikut langsung menyebar ke sekeliling rumah karena penasaran,"ujarnya.
Lanjutnya, setelah beberapa menit di tunggu akhirnya pintu pun di buka oleh
anggota Bhabinkamtibmas Desa Toapaya Selatan Brigadir A.
"Nah ketika kita hendak masuk, beliau sempat tidak memperbolehkan. Namun setelah beberapa menit lagi, baru boleh masuk. Karena warga merasa curiga, warga pun langsung masuk dan mencari barang haram itu. Tapi saat di dalam rumah ada warga yang melihat seseorang melempar mancis keluar,"ucapnya.
Setelah warga sudah mencari barang haram itu di seisi rumah, warga hanya menemukan pipet di dalam rumah tersebut.
Namun saat itu, ada warga yang menemukan sebuah bungkusan yang berisikan seperti kristal yang diduga mirip dengan narkotika jenis sabu-sabu di dekat pagar luar rumah.
"Di dalam rumah kita tidak ada temukan, tapi ada warga yang menemukan bungkusan di dekat pagar yang berisikan seperti kristal sabu-sabu,"tuturnya.
Ditengah kecurigaan itu, sebagi perangkat Rt, dirinya pun melaporkan kepada pak Rw, dan pihak kepolisian Polsek Gunung Kijang tempat Brigadir A bertugas.
Kecurigaan ini sudah lama, karena kan pada saat di gerebek bukan hanya Brigadir A saja yang berada di dalam rumah.Pemilik rumah yakni Johan yang merupakan residivis narkoba juga ada di sana.