PENGGELEDAHAN DI KANTOR UPP TANJUNGUBAN

Kejari Bintan Geledah Kantor UPP Tanjunguban Diduga terkait Korupsi PNBP di Masa Lalu

Penggeledahan Kantor UPP Tanjunguban oleh tim Kejari Bintan diduga terkait korupsi PNBP beberapa tahun lalu.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
PENGGELEDAHAN  - Suasana di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 1 Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), saat tim Kejari Bintan lakukan penggeledahan di lokasi, Rabu (6/8/2025). 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas 1 Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) masih digeledah tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan hingga pukul 15.19 WIB, Rabu (6/8/2025).

Berdasarkan informasi di lapangan, penggeledahan tersebut diduga terkait kasus korupsi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di beberapa titik di Bintan.

PNBP itu diduga tidak dibayarkan oleh pihak agen sebuah perusahaan pelayaran sejak beberapa tahun lalu.

Pendapatan tersebut dari aktivitas keluar masuk kapal di salah satu pelabuhan di Kawasan Industri Lobam dan Tanjunguban.

Baca juga: Breaking News, Kejari Bintan Geledah Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Tanjunguban

Adapun kerugian negara diperkirakan mencapai Rp1 miliar lebih. 

Sebagai informasi, penggeledahan oleh tim Kejari Bintan ini sudah dilakukan sejak pukul 09.30 WIB.

Kasi Intel Kejari Bintan, Roi Baringin Tambunan membenarkan adanya penggeledahan di Kantor UPP Tanjunguban. 

"Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan. Nanti kami infokan lebih lanjut," ujar Roi.

Berdasarkan pantauan Tribun Batam.id, kantor yang terletak di Jalan Nusa Indah No 1 Tanjunguban itu dijaga ketat petugas keamanan TNI.

Anggota TNI itu membawa senjata laras panjang.

Di teras kantor duduk sejumlah pegawai Syahbandar dan petugas Kejari Bintan

Beberapa petugas Kejari Bintan sedang berada di dalam kantor UPP. 

Hingga saat ini penggeledahan masih berlanjut. 

Beberapa menit lalu, sejumlah petugas Kejari Bintan sempat menggunakan mobil Toyota hitam, dan kini sudah kembali ke kantor. 

Pegawai Kejari Bintan memakai baju berwarna merah.

Mereka berjumlah lebih dari 10 orang.

Pihak Kejari Bintan belum mau bicara banyak soal penggeledahan ini. 

Informasi terbaru akan disampaikan di Kantor Kejari Bintan usai penggeledahan. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved